Penanganan Covid

Kasus Kematian Bertambah Satu Orang di Bangli, 8 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kasus kematian dengan positif Covid-19 di Bangli kembali mengalami penambahan.

Pixabay
Ilustrasi Coronavirus Covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Kasus kematian dengan positif Covid-19 di Bangli, Bali, kembali mengalami penambahan.

Tak hanya kasus kematian, delapan warga lokal pun juga diketahui terkonfirmasi positif virus Corona berdasarkan data Kamis (17/12/2020).

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, membenarkan ihwal penambahan kasus kematian itu.

Ia mengatakan, satu orang warga yang terkonfirmasi meninggal berasal dari Kelurahan Kawan, yakni wanita berusia 69 tahun.

Baca juga: RAPBD Bangli Ditetapkan Sesuai Jadwal Bamus

Baca juga: Nama-nama Penerima Penghargaan Best FIFA Football Awards 2020

Baca juga: Merasa Sudah Sepuh, Amien Rais Tak Ikut Aksi 1812 di Istana Negara

“Yang bersangkutan terkonfirmasi positif pada tanggal 10 Desember dan meninggal pada 17 Desember saat menjalani perawatan di RSU Bangli,” jelasnya.

Selain penambahan satu orang warga yang meninggal, Dirgayusa mengatakan, terdapat delapan penambahan kasus positif virus Corona.

Empat diantaranya berasal dari Kecamatan Bangli, yakni tiga orang dari Kelurahan Kawan dan seorang asal Desa Tamanbali.

“Diketahui dua orang asal Kelurahan Kawan menjalani isolasi mandiri, satu orang menjalani perawatan di RSU Bangli lantaran merupakan PDP, sedangkan satu orang asal Desa Tamanbali menjalani karantina terpusat,” jelasnya.

Sementara penambahan empat orang lainnya, imbuh Dirgayusa, dua orang diketahui asal Kecamatan Susut.

Yakni Desa Abuan dan Desa Susut.

Sedangkan dua orang lainnya berasal dari Desa Jehem, Tembuku dan Desa Songan, Kintamani.

“Ada satu orang berusia 12 tahun, yakni warga asal Desa Abuan, Susut. Yang bersangkutan merupakan pasien di RS BMC, dan selanjutnya menjalani perawatan disana. Hari ini juga ada penambahan sembuh sebanyak tiga orang, yakni dua orang asal Kelurahan Kawan, Bangli dan seorang asal Desa Peninjoan, Tembuku,” ucapnya.

Berdasarkan penambahan tersebut, Dirgayusa mengatakan, total kasus Covid-19 secara kumulatif di Bangli tercatat sebanyak 914 kasus.

Di mana 22 orang masih menjalani perawatan, 855 orang dinyatakan sembuh, dan 37 orang meninggal dunia.

“22 orang yang masih menjalani perawatan paling banyak tercatat berasal dari Kecamatan Bangli dengan 15 orang. Sisanya, empat orang asal Kecamatan Susut; seorang asal Kecamatan Tembuku, dan dua orang asal Kecamatan Kintamani,” tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved