Corona di Bali

Polres Klungkung Jaga Ketat Destinasi Saat Malam Pergantian Tahun, Pemkab Tutup Sejumlah Tempat

Masyarakat tidak diperkenankan membuat perayaan dan keramaian saat malam pergantian tahun di Klungkung.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Monumen Puputan Klungkung, Senin (21/12/2020). Monumen tersebut akan ditutup jelang pergantian tahun, karena kerap menjadi titik keramaian. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Masyarakat tidak diperkenankan membuat perayaan dan keramaian saat malam pergantian tahun di Klungkung.

Beberapa tempat wisata rencananya akan ditutup dan dijaga ketat kepolisian.

Kapolres Klungkung AKBP Bima Arya Viyasa menjelaskan, saat malam pergantian tahun pihaknya mengerahkan 574 personelnya untuk melakukan penjagaan malam pergantian tahun.

Baca juga: Kisah Perjuangan Ibu-ibu Tukang Suwun, Puluhan Tahun Mengais Rezeki di Pasar Kumbasari Denpasar

Baca juga: Wisdom dari Jalur Padang Bai Turun 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu

Baca juga: Selain RS dan Puskesmas, Lab Tes PCR juga Diimbau Siap Siaga Jelang Natal dan Tahun Baru 2021

" Kami akan melakukan penjagaan di beberapa titik lokasi yang berpotensi menjadi tempat keramaian saat malam pergantian tahun," ungkap AKBP Bima Arya Viyasa, Senin (21/12/2020).

Penjagaan juga dilakukan di sepanjang pesisir Klungkung yang kerap menjadi pusat keramaian di Klungkung.

"Pantai juga kami antisipasi menjadi tempat keramian. Pengetatan penjagaan kami lakukan di titik pelabuhan di Klungkung daratan, serta Nuda Penida dan Nusa Lembongan," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Kadiskes Provinsi Bali Ingatkan Faskes Siap Siaga

Baca juga: Selama Libur Natal dan Tahun 2021, Kapolda Bali Fokus Penegakan Prokes di Tempat Wisata

Baca juga: Bantu Pengamanan Nataru, Satpol PP Badung Akan Lakukan Sweeping Petasan dan Kembang Api

 

Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memastikan akan menutup beberapa destinasi yang menjadi pusat keramaian saat tahun baru, yakni Monumen dan Lapangan Puputan.

Termasuk menutup pantai, yang juga kerap menjadi pusat keramaian warga.

" Destinasi wisata sampai pantai, kami tutup H-2 dan H+2 pergantian tahun. Ini kami mengikuti kebijakan Pemprov Bali  mengantisipasi keramaian, untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved