Berita Denpasar

Selama Pandemi, Kampus JWIHS Denpasar Gelar Program On the Job Training di Kampus

Ni Luh Erawati Setiawan, Humas kampus Jaya Wisata International Hotel School, mengatakan selama pandemi mahasiswa melakukan program

Penulis: Rizal Fanany | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Rizal Fanany
Sejumlah peserta mengikuti program On The Job Training dengan tema Natal di kampus Jaya Wisata International Hotel School , jl Gatot Subroto, Denpasar, Selasa (22/12/2020). Selama masa pandemi program enterprenuer project digelar di kampus dengan memanfaatkan fasilitas kampus sebagai miniatur hotel. 

TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah peserta mengikuti program On The Job Training di kampus Jaya Wisata International Hotel School (JWIHS), Jl Gatot Subroto No. 412 Denpasar, Selasa (22/12/2020).

Selama masa pandemi program enterprenuer project digelar di kampus dengan memanfaatkan fasilitas kampus sebagai miniatur hotel dengan berbagai bidangnya, termasuk membuka restoran.

Ni Luh Erawati Setiawan, Humas kampus Jaya Wisata International Hotel School, mengatakan selama pandemi mahasiswa melakukan program on the job training di kampus.

Sebelum adanya pandemi mereka praktek di hotel-hotel.

Baca juga: Persiapan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Denpasar Gunakan Aplikasi Jagabaya

"Jika pada biasanya mahasiswa melakukan job training ke hotel dan sekarang di dalam kondisi pandemi banyak hotel yang sedang tutup mahasiswa tidak dapat mengikuti job training membuat Kegiatan job training menjadi vakum.

Maka dari itu oleh kampus dibuatkan enterpreneur project". Katanya.

Ia memaparkan sistem enterpteneuer project ini memberikan pengajaran dan pengalaman pada mahasiswa untuk me-manage mini hotel yang mereka jalankan.

"Sistem entrepreneur project adalah nantinya mahasiswa akan me-manage mini hotel.

Contohnya di hotel terdapat restoran dan pada restoran tersebut nantinya mahasiswa akan membuat konsep sesuai dengan akhir tahun yaitu perayaan hari raya Natal". Imbuhnya

Menjadi menarik, nuansa restoran juga dihias dengan tema natal, para peserta mengenakan topi santai, di dalam restiaran terdapat pohon natal dan diputar-lagu-lagu tentang natal bahkan beberapa menu menarik identik dengan natal.

Sebelumnya job training wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa jangka waktu job training pun kurang lebih dilakukan selama 6 bulan.

Seluruh mahasiswa mengikuti enterpreuner project ini dan pihak kampus pun melakukan pengelompokan terhadap seluruh mahasiswa.

Dan dikarenakan konsep entrepreneur project ini menggunakan mini Hotel maka satu kelompok berisikan 9 hingga 15 mahasiswa.

"Nantinya dalam kelompok tersebut dibagi di setiap profesi yang ada di hotel seperti manager, supervisor, waiters, waiters, dan chef.

Baca juga: BREAKING NEWS Pemerintah Kota Denpasar Tunda Pembelajaran Tatap Muka Hingga Maret 2021

Enterpreneur project ini diikuti oleh mahasiswa dalam kurun waktu 3 minggu.

Dan jika setiap kelompok memiliki kerjasama yang bagus maka mereka akan mendapatkan uang dan menggaji teman-temannya". Ungkap nya

Ia juga memaparkan pihak kampus juga ikut terlibat dalam penyediaan alat fasilitas serta modal.

" Kampus sendiri terlibat untuk penyediaan alat fasilitas serta modal. Dan nantinya untuk modal tersebut akan dikembalikan setelah project enterpreneur ini selesai untuk setiap kelompok.

Beberapa pengunjung mini Hotel pun cukup ramai karena kan mereka menerapkan package system bazar.

Yang bisa dilakukan untuk makan di tempat atau take away.

Selain itu pada mahasiswa pun juga membuat angkringan di sore hari, yang bertempat di luar restoran". Tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved