Penanganan Covid
Satu Pasien Covid-19 Meninggal, Total Sudah 18 Orang di Jembrana
Satu pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana meninggal dunia. Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana meninggal dunia.
Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan, warga Kecamatan Pekutatan, dan memiliki riwayat penyakit bawaan yakni kencing manis.
Hingga saat ini maka total sudah 18 warga yang meninggal sebagai pasien Covid-19 di Jembrana, Bali.
Plt Direktur RSU Negara, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha mengatakan, dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Jembrana ini, maka pihaknya menekankan supaya masyarakat menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin.
Baca juga: 15 Pasien Covid-19 di Jembrana Sembuh
Baca juga: Kronologi Bupati Luwu Timur Terjangkit Covid-19 Seusai Pilkada, Meninggal Setelah Dirawat di RS
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini Naik 2 Kali Lipat Dibanding Awal November 2020, Ini Kata Ketua Satgas
Kejadian meninggalnya pasien ini juga dikarenakan adanya penyakit bawaan, yang di mana pasien perempuan berumur 61 tahun merupakan pasien suspect Covid-19 dengan keluhan sesak nafas.
Setelah dilakukan swab test, hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami sudah optimal merawat pasien sekitar enam hari,” ucapnya, Kamis (24/12/2020).
Ia menyatakan penanganan jenazah dilakukan dengan standar penanganan Covid-19.
Disisi lain, tim medis RSU Negara, memulangkan 15 pasien yang sembuh dari virus Sars Cov-2.
15 orang itu dipulangkan setelah dinyatakan sembuh dalam perawatan kurang lebih 10 hari.
Pemulangan ini dilepas langsung olehnya.
Oka mengatakan, ada 15 pasien yang sembuh dari perawatan optimal yang dilakukan pihaknya.
Dengan demikian sudah ada sekitar 711 pasien sembuh dari RSU Negara dan Puskesmas.
Untuk sebagian besar penyembuhan memang dilakukan di RSU Negara, sedangkan untuk data terbaru seputar kesembuhan Puskesmas maka Satgas Penanganan Covid-19 yang lebih tahu detailnya.
“Baik terimakasih, maka bisa saya sampaikan bahwa hari ini kami dapat memulangkan kembali 15 pasien yang sudah dinyatakan sembuh melalui swab test. Mereka rata-rata dirawat selama 10 hari,” katanya.