Berita Denpasar

Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Denpasar Melihat Perkembangan Kasus Covid-19 Pasca Libur Nataru

“Untuk simulasinya kami akan melihat perkembangan kasus di Denpasar dulu, kami harus hati-hati mengambil sikap,” kata Kepala Disdikpora Kota Denpasar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Putu Supartika
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar I Wayan Gunawan 

“Kalau kami sudah ada keputusan simulasinya kapan, gurunya pasti akan kami swab dan kami kerjasama dengan Dinas Kesehatan,” kata Gunawan.

Sementara untuk siswa pihaknya masih akan melakukan koordinasi lebih lanjut apakah akan dilakukan swab test atau rapid.

“Kalau siswa kami belum tahu apa boleh swab tes, karena masih banyak pendapat mengatakan nanti bisa mempengaruhi psikologis anak. Kami akan koordinasikan lagi,” katanya.

Untuk persiapan pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka di Kota Denpasar, pihaknya juga menggunakan aplikasi Jagabaya.

Aplikasi ini kan digunakan untuk me-monitor keadaan warga sekolah baik guru maupun siswa.

Semua warga sekolah wajib mengisi kondisi dirinya di dalam aplikasi tersebut termasuk riwayat penyakit bawaan yang dimiliki.

“Dari sana nantinya sekolah tahu kondisi siswanya, sehingga jika ditunjuk menjadi tempat simulasi bisa menentukan siswa dan guru yang akan diikutkan,” kata Gunawan.

Selain itu, Gunawan juga mengaku akan melakukan koordinasi dan meminta pertimbangan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar terkait pelaksanaan simulasi ini.

Gunawan menambahkan, jikapun pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan, itu hanya untuk mengobati kerinduan anak pada sekolah.

Sementara untuk kurikulum selesai di rumah dengan melakukan pembelajaran di rumah atau daring maupun luring hingga pandemi Covid-19 berakhir.

Dikonfirmasi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai mengatakan, dari Gugus Tugas masih melihat peta penyebaran Covid-19 setelah dua minggu libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini.

Baca juga: Persiapan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Denpasar Gunakan Aplikasi Jagabaya

“Kami akan lihat bagaimana perkembangan kasus di denpasar 2 minggu pasca libur panjang ini.

Seandainya ada peningkatan tentu kami harus hati-hati dalam mengambil keputusan terkait simulasi belajar tatap muka ini,” katanya.

Namun seandainya kondisi melandai, maka pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dengan Disdikpora untuk melakukan simulasi pembelajaran tatap muka.

“Intinya kami akan lihat kasusnya dulu, baru mengambil sikap selanjutnya,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved