Natal dan Tahun Baru

Nataru, Lalu Lintas di Ubud Mulai Ramai Plat Luar Bali, Kasatlantas: Kondisi Terparah Hanya Merayap

Selama libur Natal dan tahun baru (Nataru), situasi lalu lintas di sepanjang jalur di Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali mulai padat.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Kondisi lalu lintas di Ubud dalam momen Nataru mulai ramai, Senin (28/12/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Selama libur Natal dan tahun baru (Nataru), situasi lalu lintas di sepanjang jalur di Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali mulai padat.

Namun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gianyar menyatakan situasi lalin belum seperti sebelum pandemi.

Kondisi terparah saat ini hanya laju kendaraan merayap,dan itupun tidak berlangsung lama. 

Pantauan Tribun Bali di lapangan, jalur di depan Puri Agung Ubud selama ini menjadi titik kemacetan terparah.

Baca juga: Nusa Penida Ramai Dikunjungi Wisdom, tapi Belum Untungkan Pelaku Penginapan

Baca juga: Seorang Nenek Usia 90 tahun di Tabanan Dikabarkan Hilang, Diduga Jatuh ke Jurang

Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 di Buleleng Bertambah, Pria Asal Kecamatan Banjar Meninggal

Di awal-awal pandemi, lalu lintas di sini sempat sepi.

Namun dalam momen Nataru ini, lalu lintas sudah mulai sedikit ramai.

Menariknya, kendaraan yang meramaikan lalu lintas di Ubud saat ini, sebagian besar merupakan plat luar Bali, mulai dari plat L, plat H, dan plat B. 

Seorang pedagang di Pasar Tradisional Ubud,  Ni Wayan Rani mengatakan, selama momen Nataru ini, kondisi lalu lintas sudah mulai ramai, namun situasi lalu lintas masih lancar.

Dirinya pun kecipratan rezeki dari kondisi saat ini.

Baca juga: PLN Telah Siapkan Infrastruktur Kendaraan Listrik Rute Jakarta-Bali

Baca juga: Dua Pasien Covid-19 di RSU Negara Meninggal, Sepuluh Pasien Dipulangkan

Baca juga: Terkait Macetnya di Wilayah Kuta Utara, Dishub Badung Sebut Hanya Terjadi Pada Jam-jam Tertentu

"Sudah mulai ada pembeli, ya wisatawan domestik yang sedang liburan Nataru," ujar perempuan yang berjualan dekat Jalan Raya Ubud tersebut.

Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Laksmi Trisna Dewi saat dikonfirmasi membenarkan saat ini sudah mulai terjadi keramaian lalu lintas di Ubud.

Namun ia mengatakan, belum menemukan kondisi lalu lintas yang padat seperti sebelum pandemi.

"Peningkatan sudah ada, cuma kondisi seperti sebelum pandemi belum pernah kita temui. Artinya, meski banyak pergerakan kendaraan, tapi lalin tetap lancar. Kondisi terparah hanya merayap, itupun hanya sebentar," ujarnya. 

Baca juga: Wayan Susila Sempat Ketakutan Saat Injak Tengkorak, Begini Hasil Penyelidikan Polsek Payangan

Baca juga: Update Covid-19 di Kota Denpasar, 1 Pasien Dinyatakan Meninggal, Sembuh Bertambah 13 Orang

Baca juga: Terkait Perubahan Nama RSUP Sanglah, Ini Kata Kadis Kesehatan Provinsi Bali

Oleh karena telah terjadi peningkatan aktivitas kendaraan di Ubud, AKP Laksmi mengatakan saat ini telah mengerahkan anggota secara penuh di Kecamatan Ubud.

Padahal sebelumnya, kata dia, sebagian anggotanya ditarik ke Gianyar Kota untuk menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan.

"Saat ini anggota penuh dikerahkan untuk menjaga lalu lintas di Ubud. Tadinya banyak anggota kita tugaskan untuk membantu penegakan prokes di Gianyar," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved