Berita Klungkung
Pelebon Tokoh Puri Klungkung Ini Akan Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat
Upacara pelebon mantan Bupati yang juga tokoh Puri Klungkung, almarhum Tjokorda Gde Agung dijadwalkan akan dilaksanakan, Rabu (6/1/2020) mendatang.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Upacara pelebon mantan Bupati yang juga tokoh Puri Klungkung, almarhum Tjokorda Gde Agung dijadwalkan akan dilaksanakan, Rabu (6/1/2020) mendatang.
Meskipun Satgas Covid-19 sempat meminta upacara pelebon dilaksanakan seusai pendemi, pihak puri tetap sepakat melaksanakannya sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Namun upacara pelebon nanti dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mayat Bayi Laki-Laki Terbungkus Tas Ditemukan Mengambang di Pantai Camplung
Baca juga: Kembali Gerebek Desa, Polsek Mengwi Lakukan Penyemprotan Disinfektan dengan Mobil Water Canon
Baca juga: OJK Tingkatkan Pengawasan untuk Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan hingga Akhir Tahun
Satgas Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta, sudah sempat melakukan pertemuan dengan pihak Puri serta kepolisian dan TNI terkait rencana pelebon almarhum Tjokorda Gde Agung.
" Sebenarnya Satgas tidak merekomendasikan dilakukan upacara pelebon saat pandemi. Hanya saja karena terkait adat dan keyakinan, pihak puri meminta pelebon tetap jalan. Kesimpulan kami, kami sepakat memberikan arahan protokol kesehatan yang ketat," ujar Nyoman Suwirta, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Pisau Ditemukan di Dekat Merajan Pegawai Bank di Kuta yang Tewas Dibunuh, Polisi: Ada Perlawanan
Baca juga: Menparekraf Apresiasi Penerapan Prokes di Bandara Ngurah Rai pada Libur Nataru
Baca juga: Ciptakan Gianyar Bebas Covid-19, Bupati Mahayastra Tiadakan Perayaan Tahun Baru
Pelaksanaan protokol kesehatan itu meliputi, membatasi seminimal mungkin peserta saat pelaksanaan pelebon.
Tidak seperti pelebon anggota puri pada umumnya, pelaksanaan kali ini lebih sederhana.
" Nanti dalam pelaksanaannya tidak seperti yang masyarakat pikirkan. Misal akan menggunakan bade yang kecil, naga banda dan lembu yang juga berukuran kecil," jelasnya.
Baca juga: Pembahasan Ranperda PDAM, Legislatif Minta PDAM Klungkung Lebih Transparan
Baca juga: Kakek Linglung Diselamatkan di Polsek Gianyar, Berhasil Dipertemukan Keluarga karena Kartu BPJS
Selain itu, nanti peserta yang terlibat langsung dalam pelebon akan dilakukan rapid test antigen.
Mantan Bupati Klungkung periode 1983-1993, dr Tjokorda Gde Agung tutup usia, Sabtu 30-Mei 2019 lalu.
Tokoh Puri Agung Klungkung tersebut mengembuskan napas terakhir pada usia 79 tahun, setelah berjuang 20 tahun melawan penyakit stroke yang dideritanya. (*)