Corona di Indonesia

Epidemiolog: Pandemi Covid-19 di Indonesia Masuki Tahap Kritis pada 6 Bulan Pertama di 2021

"Saat ini dan dalam 3-6 bulan ke depan memasuki masa kritis," ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (2/2/2021).

Editor: Wema Satya Dinata
Pexels
Ilustrasi Covid-19 

Peneliti pandemi sekaligus epidemiolog Dicky Budiman mengingatkan, vaksin bukanlah solusi ajaib dalam mengakhiri pandemi Covid-19.

Vaksin hanyalah salah satu cara untuk membangun kekebalan individual dan perlindungan masyarakat.

"Harus diketahui, tidak ada vaksin yang sempurna memberi perlindungan."

"Sebagian kecil penerima vaksin masih memungkinkan untuk tertular Covid-19."

"Hanya saja diharapkan dampaknya tidak terlalu parah," paparnya lewat keterangan yang diterima Tribunnews, Sabtu (2/2/2021).

Dicky memaparkan, sejauh ini tidak ada pandemi yang selesai dengan vaksin.

Contohnya cacar, walau vaksin ada, penyelesaian penyakit tersebut memerlukan waktu 200 tahun.

Begitu juga polio baru selesai dalam 50 tahun.

"Sehingga program vaksinasi untik seluruh masyarakat mungkin butuh waktu 12 bulan atau lebih."

"Dan meski telah menerima vaksinasi, kewajiban 5M tetap harus dilakukan."

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Berharap Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Nataru

"Karena akan tetap ada sebagian masyarakat yang tidak terproteksi akibat kondisi kesehatan dan keterbatasan dari vaksin itu sendiri," jelas Dicky.

Dicky melanjutkan, keberhasilan vaksinasi lebih mudah terjadi pada kondisi kurva pandemi yang sudah melandai.

"Fakta yang terjadi di Indonesia kurvanya masih terus naik."

"Dikhawatirkan menjadi tidak efektif atau butuh waktu lebih lama untuk menciptakan herd immunity," bebernya.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pandemi Covid-19 di Indonesia Masuki Tahap Kritis pada 6 Bulan Pertama 2021, Ini Alasannya,

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved