Berita Badung
Bangunan Fisik RSD Mangusada Rampung, PUPR Badung Akui Kurang Anggaran Rp 105 M untuk Penyempurnaan
"Kalau bangunan fisik sudah rampung. Namun untuk penyempurnaan masih dibutuhkan anggaran lagi," ujar Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Gedung baru di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi ternyata sudah rampung.
Hanya saja tidak bisa digunakan secepatnya.
Hal itu karena banyak yang belum terisi, seperti Pompa Hydrant, Listrik, Ipal, Tangki Oksigen dan yang lainnya.
"Kalau bangunan fisik sudah rampung. Namun untuk penyempurnaan masih dibutuhkan anggaran lagi," ujar Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung IB Surya Suamba Minggu (3/1/2021).
Baca juga: Gedung Baru RSD Mangusada Hampir Rampung, Dirut Belum Pastikan Kapan Akan Beroperasi
Pihaknya mengakui untuk menggunakan gedung tersebut masih banyak peralatan kesehatan yang dibutuhkan. Bahkan setiap gedung berisi alat-alat medis.
Hanya saja dirinya tidak merinci apa saja yang dibutuhkan.
"Jadi untuk Mechanical, Electrical dan Plumbing (MEP) itu perlu dianggarkan lagi. Sehingga sampai saat ini belum bisa dioprasionalkan gedung Baru tersebut," katanya.
Pihaknya mengakui, anggaran penyempurnaan gedung dan infrastruktur MEP dibutuhkan senilai Rp 105,5 Milyar.
"Untuk beberapa MEP dan interior itu masih belum dianggarkan.
Nanti akan dianggarkan kembali, apakah di Anggaran Perubahan 2021. Setelah itu baru dikerjakan kembali,"terangnya
Suamba merinci, anggaran sebesar Rp 105,5 Milyar tersebut antara lain untuk penyempurnaan gedung D senilai Rp 26,1 Milyar, gedung F senilai Rp 22,6 Milyar, gedung G senilai Rp 22,7 Milyar, serta infrastruktur MEP berupa pompa hydrant, PLN, bangunan penunjang, pneumatic tube, IPAL, tanki oksigen, dan sentral gas media senilai Rp 33,8 Milyar.
"Gedung nanti akan bisa beroperasi setelah dilanjutkan anggarannya sesuai dengan rincian tersebut," ucap Birokrat asal Tabanan itu.
Pihaknya tidak mau berkomentar, apakah pasti dianggaran pada anggaran perubahan tahun 2021 atau tidak.
Dirinya malah menyarankan konfirmasi ke Setda Kabupaten Badung.
Baca juga: Punya Dua Alat PCR, RSD Mangusada Badung Target 280 Sampel per Hari dan Pemeriksaan Maksimal 8 Jam
"Kalau masalah anggaran coba konfirmasi ke Bapak Sekda ya. Semoga dianggarkan di Perubahan nanti," jelasnya