Corona di Bali
Cold Room Dinkes Tabanan Siap Tampung Vaksin Corona, 2.206 Nakes Sudah Terdaftar Terima Vaksin
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika mengecek cold room atau tempat penyimpanan vaksin Covid-19 di UPTD Farmasi Dinkes Tabanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan, dr Nyoman Suratmika mengecek cold room atau tempat penyimpanan vaksin Covid-19 di UPTD Farmasi Dinkes Tabanan, Senin (4/1/2021).
Saat ini Cold room tersebut dinyatakan telah siap menampung vaksin yang datang nantinya meskipun belum diketahui berapa kuota yang akan diberikan untuk Tabanan.
Sesuai data awal, penerima vaksin pertama di Tabanan adalah seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sebanyak 3 ribu lebih.
Dan yang sudah terdaftar sebanyak 2.206 orang nakes.
Baca juga: Vaksin Corona Diperkirakan Tiba di Bali Dalam Waktu Dekat, Polda Akan Kawal dari Pelabuhan Gilimanuk
"Ruangan ini (Cold Room) sudah rampung sejak 20 Desember lalu. Dari segi sarana prasarana kita sudah siap untuk menampung vaksin di Tabanan," kata dr Suratmika usai pengecekan.
Dia menjelaskan, kapasitas cold room yang dibangun menggunakan dana biaya tak terduga (BTT) senilai Rp 500 Juta ini disebutkan memiliki kapasitas hingga ratusan ribu vial vaksin.
Hanya saja, hingga saat ini masih belum diketahui berapa total kuota vaksin yang akan diberikan untuk Tabanan.
"Yang jelas pertama yang mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan. Jumlahnya sekitar 3 ribu orang lebih, dan yang sudah mendaftar hingga saat ini sebanyak 2.206 orang nakes.
Dan data itu juga akaan terus bergerak kedepannya," jelasnya sembari menyebutkan nakes yang akan menerima vaksin ini hingga tenaga penunjang seperti cleaning service serta petugas kontak tracking.
Sistem kerja dari Cold Room ini adalah suhu di dalam ruangan tersebut harus diangka 6-8 derajat celcius untuk menjamin mutu vaksin.
Jika nanti terjadi perubahan suhu maka dalam pengaturan suhu sudah berisi pengingat otomatis yang dikirim via sms ke petugas.
Kemudian untuk SDM atau tenaga yang akan menjaga Cold Room ini sebanyak 2 orang petugas.
Nantinya pendistribusian vaksin melalui puskesmas sesuai dengan yang dibutuhkan. Ada 20 puskesmas di Tabanan tersebar di 10 kecamatan.
"Suhu tidak boleh berubah ataupun mati, untuk mendukung itu, kita sudah siapkan genset jika terjadi mati listrik.
Termasuk juga di setiap puskesmas sudah disiapkan genset untuk tempat penyimpanan vaksin," tegasnya.
Baca juga: Jelang Kedatangan Vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Bali Siapkan Cold Room untuk Tempat Penyimpanan
Disinggung mengenai penerapan prokes 3M masyarakat setelah menjalani vaksinasi, Suratmika menegaskan prokes 3M harus tetap dilaksanakan dengan ketat.
Sebab, kekuatan vaksin ini nantinya hanya 75 persen saja dan bukan 100 persen. Sehinggaa masyarakat kami ingatkan prokes 3M tetap dilanjutkan bahkan ditingkatkan lagi.
"Masyarakay harus tetap menerapkan prokes 3M tersebut karena vaksin ini bukan bersifat menyembuhkan," tegasnya.
Polda Bali Kawal Kedatangan Vaksin
Kepala Bidang Hubungan dan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol Syamsi ditanya mengenai vaksin Sinovac.
Ia mengatakan vaksin tersebut rencana akan tiba pada Senin (4/1/2021) malam atau Selasa (5/1/2021) pagi.
"Diperkirakan malam ini atau mungkin besok pagi," ujarnya, Senin (4/1/2021) sore.
Dalam keterangan lebih lanjut, pengiriman vaksin tersebut melalui jalur darat dari Jawa Tengah (Jateng) menuju Jawa Timur (Jatim) dan terakhir tiba di Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi menjelaskan nantinya dalam pengiriman ke Bali jajaran Polda Bali sudah disiapkan untuk mengawal ribuan vaksin tersebut.
"Karena informasinya siang ini berangkat dari Jateng menuju Jatim dan lanjut ke Bali," tambahnya.
Vaksin Sinovac nantinya akan mulai mendapat pengawalan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar, Bali.
"Polda Bali akan mengawal vaksin apabila sudah tiba di Bali dan akan melakukan pengamanan lewat darat dari Gilimanuk ke Dinas Kesehatan," terang Kombes Pol Syamsi.
Sementara itu terkait pengamanan, Polda Bali rencana akan melibatkan Wal dan Pam dari Lantas, Sabhara serta Brimob yang berjumlah ratusan personel.
"Personel yang dilibatkan, Wal dan Pam dari Lantas, Sabhara dan Brimob.
Ada ratusan personel yang diterjunkan," tutup Kabid Humas Kombes Pol Syamsi, Senin (4/1/2021).(*)