Berita Jembrana
Ditujukan untuk Usia 18 - 59 Tahun, Jembrana Akan Terima 90 Ribu Vaksin
“Jembrana ada 90 ribu, nantinya yang akan disediakan. Nanti akan ada untuk ASN TNI Polri dan juga untuk masyarakat,” terang Bupati Jembrana
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Semua vaksin ini nantinya akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, utamanya yang bersinggungan dengan penanganan Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai Selasa (5/1/2021) siang mengatakan, sebenarnya pihaknya mengusulkan sebanyak 14 ribu tenaga kesehatan untuk mendapat vaksinasi.
Baca juga: Jubir GTPP Covid-19 Kota Denpasar: Walaupun Sudah Divaksin, Harus Tetap Pakai Masker
Baca juga: Sambut Vaksin Covid-19, Gianyar Siapkan 17 Tempat Penyimpanan
Akan tetapi, dari informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar mendapat jatah sebanyak 9 ribu dosis.
“Sebenarnya kami di Denpasar mengusulkan sebanyak 14 ribu tenaga kesehatan untuk mendapat vaksin tahap awal. Karena kami dapat 9 ribu, maka akan dilakukan screening kembali siapa saja yang pantas mendapatkannya,” kata Dewa Rai.
Dewa Rai menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara serentak pada tanggal 13 hingga 14 Januari 2021.
Ada 11 Puskesmas dan dua rumah sakit yakni RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya yang menjadi faskes tempat pelaksanaan vaksin ini.
“Dari 9 ribu ini akan dikhususkan untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, baik dokter, perawat, bidan, hingga tenaga lab, itu prioritas utama,” katanya.
Sementara untuk penyimpanan vaksin saat tiba di Denpasar yakni di gudang farmasi yang ada di Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Selain itu 11 Puskesmas dan 2 rumah sakit yang akan menjadi tempat pelaksanaan vaksin juga sudah memiliki tempat penyimpanan yang memenuhi standar WHO.
Sementara itu, untuk petugas vaksin atau vaksinator, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 32 orang petugas.
“Yang divaksin itu bukan hanya fasilitas kesehatan milik pemerintah, namun juga swasta. Karena di Denpasar banyak ada rumah sakit makanya dapat jatahnya lebih banyak,” katanya. (*)