Berita Tabanan

Diduga Terpleset Saat Mandi, Dadong Lepug Ditemukan Tewas di Aliran Subak Bulun Daye Tabanan

Diduga kuat, nenek tersebut awalnya mandi di kali tersebut kemudian terpleset dan jatuh hingga akhirnya terbawa arus sungai.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Polsek Selemadeg
Polsek Selemadeg saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian seorang nenek ditemukan meninggal dunia di aliran Subak Bulun Daye, Banjar Antap Delod Semo, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Kamis (7/1/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang nenek berusia 100 tahun, Ni Ketut Lepug ditemukan meninggal dunia di aliran Subak Bulun Daye, Banjar Antap Delod Semo, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Kamis (7/1/2021) siang.

Diduga kuat, nenek tersebut awalnya mandi di kali tersebut kemudian terpleset dan jatuh hingga akhirnya terbawa arus sungai.

Saat ini korban sudah berada di rumah duka.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut baru diketahui anak korban I Nyoman Sugita (61) sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Tragis, Dua Bocah Tewas Mengenaskan, Pelaku Ayah dan Anak Langsung Kabur

Sebelum kejadian, pada pagi hari anak korban mengantar korban untuk buang air besar di TKP.

Ia selalu mengantar ibunya sembari melakukan pengawasan karena sudah renta. 

Setelah selesai buang air besar dan sudah di rumahnya, anak korban kemudian pergi ke luar karena suatu keperluan.

 Tak berselang lama atau sekitar pukul 13.00 Wita, Nyoman Sugita menerima telepon dari anaknya yang menyatakan bahwa korban tak ada di rumah.

Ia pun bergegas pulang ke rumahnya.

Tak berpikir lama, Sugita kemudian melakukan pencarian di kali tempat biasa korban buang air, hanya saja tak ada.

Namun, ia justru menemukan sebuah ember warna biru serta satu buah sendal warna hitam ibunya.

Saat itu, air di kali tersebut dalam keadaan cukup besar mengingat sebelum itu turun hujan.

Melihat dua barang milik ibunya, Sugita yang dibantu sejumlah warga langsung melakukan pencarian di sepanjang aliran irigasi subak bulun daye di Desa Antap (TKP) tersebut.

Ternyata korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di irigasi Subak Bulun Daye yang berjarak kurang lebih 500 meter dari tempat biasa korban buang air besar.

 Setelah ditemukan, korban langsung di bawa ke rumah duka.

Baca juga: Pelajar Alami Laka Tunggal Hingga Tewas di Jalan Cekomaria Denpasar, Ini Dugaan Sementara Polisi

Dan hasil pemeriksaan dokter korban diduga terpleset yang kemudian jatuh di kali tersebut dan hanyut terbawa arus.

"Diduga sempat terpeleset kemudian jatuh dan selanjutnya dibawa arus air, karena saat itu kondisi aliran air cukup besar," ungkap Kapolsek Selemadeg, Kompol I Kade Ardika, Kamis (7/1/2021) malam.

Kompol Ardika melanjutkan, korban kemudian ditemukan sekitar 500 meter dari tempat biasa korban buang air besar ataupun mandi.

Setelah ditemukan korban sudah dilakukan pemeriksaan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

"Anak korban sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menyatakan peristiwa ini murni kecelakaan karena korban sudah tua dan ke sungai tanpa pengawasan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved