Penemuan Mayat di Denpasar

Polisi Temukan 64 Adegan Hasil Rekontruksi Pembunuhan Pegawai Bank

PAH Tusuk Korban lalu Bawa Kabur Motornya, Polisi Temukan 64 Adegan Hasil Rekontruksi Pembunuhan Pegawai Bank

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Rekontruksi kasus pembunuhan pegawai bank di halaman belakang Polresta Denpasar pada Rabu (6/1/2021) - Polisi Temukan 64 Adegan Hasil Rekontruksi Pembunuhan Pegawai Bank 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tersangka PAH (14) sudah memantau korban Ni Putu Widiastuti (24) dari rumahnya sebelum melakukan aksi pembunuhan.

Setelah menusuk korban hingga meninggal dunia, PAH yang masih di bawah umur ini langsung membawa kabur motor milik pegawai bank swasta itu.

Fakta ini terungkap saat Satreskrim Polresta Denpasar melaksanakan rekontruksi kasus pembunuhan Widiastuti di halaman belakang Polresta Denpasar, Rabu (6/1/2021).

Dari rekontruksi ini, kepolisian menemukan reka adegan sebanyak 64 kali dari kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Nomor 24, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Senin (28/12/2020) lalu.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Pegawai Bank di Denpasar Terungkap, Adegan Kesembilan Jadi Sorotan

Baca juga: KPPAD Bali Temui Tersangka Pembunuhan Pegawai Bank, Awasi Proses Hukum Mulai Penahanan hingga Haknya

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Pegawai Bank di Denpasar, Tidak Ada Jejak Pemerkosaan

Saat rekontruksi, PAH tampak memakai baju tahanan bernomor 07 di dada kiri.

Remaja yang rambutnya dicat pirang ini dibekali pisau rakitan berbahan kardus.

Rekontruksi dilakukan penyidik untuk mencocokkan keterangan pada Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) dengan merekam jejak atau reka ulang.

Rekontruksi berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 11.30 Wita.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, menjelaskan ada 64 adegan yang diperagakan PAH.

Dari adegan satu hingga ke delapan PAH sudah memantau korban di rumah.

Diketahui, jarak rumah korban dengan tersangka hanya sekitar 50 meter.

PAH memulai aksinya dengan loncat pagar lalu masuk ke rumah.

Pada adegan kesembilan PAH mulai melakukan penusukan kepada korban Widiastuti, yang saat itu hanya sendirian di rumahnya.

Korban yang berasal dari Sukawati, Gianyar ini kemudian tewas dengan 32 luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Selanjutnya PAH mengambil sepeda motor korban jenis Honda Scoopy dan membawa kabur motor korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved