Berita Denpasar
Kecelakaan di Jalan Buluh Indah Denpasar, Mr X Dinyatakan Meninggal Dunia di RS Sanglah
Kecelakaan di Jalan Buluh Indah Denpasar, Mr X sempat tak sadarkan diri dan Dinyatakan Meninggal Dunia di RS Sanglah.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seseorang yang tidak diketahui identitasnya mengalami kondisi tidak sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Buluh Indah, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali, pada Minggu (10/1/2021).
Mr. X tergeletak tak berdaya dalam sebuah laka lantas yang terjadi di sebelah selatan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sekitar pukul 01.00 Wita itu.
Warga yang mengetahui hal itu berinisiatif melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
BPBD kemudian mengerahkan petugas ambulans dari Pos Mahendradatta untuk mengarah ke lokasi.
Sesampai di lokasi, petugas medis memberikan pertolongan awal kepada korban mr. X.
Tak lama kemudian, setelah mendapat pertolongan pertama, mr.X dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.
"Kondisi korban mr.X, awalnya tidak sadarkan diri, dilarikan ke RS," kata Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali.
Lanjutnya, setelah diperiksa oleh pihak dokter Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, korban dinyatakan telah tak bernyawa.
"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang menangani di RS Sanglah," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Buleleng, Sopir Gagal Hindari Ngurah Adi Muncul Tiba-tiba
Kecelakaan Maut di Buleleng
Sementara itu, sebelumnya kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Seririt-Singaraja, tepatnya di kilometer 24.500, Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng pada Jumat (8/1/2021) pagi.
Seorang siswa SMA tewas di lokasi kejadian, akibat tergencet di sela-sela ban truck.
Kapolsek Banjar, AKP Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan, laka lantas ini mulanya terjadi saat pengendara motor Honda Scoopy DK 4786 QU atas nama Gusti Ngurah Adi Guna (17) seorang siswa asal Desa Petemon, Kecamatan Seririt, melaju dari arah barat menuju ke timur.
Saat di TKP, korban diduga mengambil haluan terlalu ke kanan.

Naasnya, disaat yang bersamaan, muncul sebuah truk DK 9569 AV yang dikemudikan oleh Gede Toya (52) warga asal Desa Menyali, Kecamatan Sawan, yang melaju dari arah yang berlawanan.