Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak

Boeing Tanggapi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ini Spesifikasi SJ-182

pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soetta pada Sabtu (9/1/2021).

Editor: Wema Satya Dinata
KOMPAS.com/Flightradar24
Sriwijaya Air penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021). 

TRIBUN-BALI.COM - Pabrikan pesawat Amerika serikat (AS) Boeing memberikan tanggapan terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soetta pada Sabtu (9/1/2021).

Melalui akun resminya, pabrikan pesawat asal AS itu mengaku masih memantau perkembangan terkini proses pencarian.

Manajemen Boeing, menuliskan bahwa mereka telah mengetahui laporan dari media Jakarta, dan terus memantau situasi, hingga saat ini mereka juga masih mengumupulkan informasi (terkait kecelakaan).

Baca juga: Transkip Rekaman Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air SJ182 Sudah Dikantongi, Ini Langkah KNKT Berikutnya

Selain itu, Boeing juga telah menghubungi Sriwijaya Air, guna memberikan dukungan bantuan terkait kecelakaan yang terjadi, dengan menuliskan, Kami turut bersedih kepada crew, penumpang, dan keluarganya," tulis Boeing.

Spesifikasi Boeing 737-524 Milik Sriwijaya Air yang Hilang Kontak

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan dikabarkan jatuh di lokasi perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Menurut FlightRadar 24, pesawat Boeing 737-524 itu terbang perdana bersama Sriwijaya Air pada Mei 1994, alias 26 tahun silam.

Pesawat jenis itu masuk dalam keluarga Boeing 737 Classic yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes, generasi kedua dari Boeing 737-100/-200.

Pengembangannya dimulai pada 1979. Varian pertamanya, 737-300, pertama kali terbang pada 1984.

Jenis 737-500 merupakan varian terkecil, dan diterbangkan pertama kali pada 1989, dan mulai melayani penumpang pada 1990.

737-524 masuk dalam varian 737-500, pengganti tipe 737-200.

Meskipun lebih kecil dari seri 300 dan 400, badan pesawat 737-500 lebih panjang dari seri 200, dan bisa memuat hingga 140 penumpang.

Mesinnya dirancang 25 persen lebih efisien bahan bakar dibanding 737-200.

Southwest Airlines di Amerika Serikat menjadi maskapai yang pertama kali menerbangkan 737-524 pada 1989, dan kemudian dimanfaatkan sebagai pesawat komersial pada 1990.

Baca juga: Duka Sriwijaya Air SJ-182, Salah Satu Pemain Akademi Klub Futsal Indonesia Jadi Korban

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved