Berita Denpasar
Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah LM di Kos Kuta Bali, Diperkirakan Meninggal Kurang dari 8 - 12 Jam
Sebelumnya telah ditemukan seorang perempuan berinisial LM (43) meninggal dunia di kamar kosnya di wilayah Jalan Dewi Sri Kuta Badung, Bali
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebelumnya telah ditemukan seorang perempuan berinisial LM (43) meninggal dunia di kamar kosnya di wilayah Jalan Dewi Sri Kuta Badung, Bali Minggu 17 Januari 2021 kemarin malam.
Kejadian tersebut pertama kalinya diketahui oleh saksi bernama Evie (39) yang tinggal di sebelah kamar korban saat itu mau memberikan makanan kepada korban.
Setelah ditemukan, selanjutnya jenazah LM dibawa ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Aliran Sungai Pemelisan Sidakarya
Baca juga: Kronologis LM Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya, Teman Kos Sempat Panggil namun Tak Merespons
Baca juga: BREAKING NEWS - Perempuan Berinisial LM Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya
Ketika dikonfirmasi, dr. Ida Bagus Putu Alit selaku Dokter Penanggungjawab Pasien Instalasi Forensik RSUP Sanglah, mengatakan bahwa LM diperkirakan meninggal kurang dari 8 hingga 12 jam sebelum pemeriksaan di Forensik RSUP Sanglah.
"Jenazah tersebut berjenis kelamin Wanita dengan inisal nama LM berumur 46 th. Diperiksa jam 8.00. Perkiraan waktu kematian kurang dari 8 sd 12 jam sebelum pemeriksaan. Serta tidak ditemukan luka-luka," ungkapnya pada, Senin 18 Januari 2021.
dr. Alit juga menambahkan, sampai saat ini belum ada pihak keluarganya yang mengunjungi Forensik RSUP Sanglah dan pihaknya masih menunggu permintaan dari kepolisian untuk melakukan kegiatan autopsi.
Baca juga: Duka Mendalam Keluarga DFL, Ibu Pingsan Saat Nama Putrinya Disiarkan Meninggal via Speaker Masjid
Baca juga: Pekerja Pasar Seni Sukawati Asal Blora Meninggal, Kontraktor Tanggung Jawab
"Tdk ada luka-luka pada jenazah LM dan Keluarga sampai jam ini belum ada yang datang. Dan untuk autopsi Belum ada surat permintaan polisi," tutupnya.
Ditemukan Sudah Meninggal di Kos
Seorang perempuan berinisial LM (43) yang tinggal disebuah kost-kostan wilayah Jl. Dewi Sri Kuta Badung ditemukan meninggal dunia, Minggu 17 Januari 2021 malam kemarin.
"Memang benar pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2021 pukul 18.30 WITA, telah ditemukan seorang perempuan sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga karena sakit. Korban tinggal di sana kurang lebih sudah 2,5 tahun," ujar Kapolsek Kuta Kompol Gusti Agung Ayu Udayani Addi, Senin 18 Januari 2021.
Ia menambahkan dari hasil pengumpulan keterangan beberapa saksi di TKP bahwa korban sudah mengeluh sakit sebelumnya dan juga pernah meminta obat sakit kepala, migran atau vertigo ke sebelah kamar korban.
"Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim identifikasi Polresta Denpasar, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka-luka akibat dari unsur kekerasan. Namun untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban perlu kiranya dilakukan autopsi lebih lanjut," paparnya.
Kondisi korban pada saat ditemukan berada diatas tempat tidur dengan posisi tengadah, kepala di atas bantal warna merah menghadap ke tenggara.
Korban menggunakan baju kaos warna putih, celana pendek warna coklat, dan tangan kanan terlipat di atas dada.
Sedangkan tangan kiri menekuk disamping tubuh korban serta kedua kaki membujur dan di atas kedua paha terdapat bantal warna merah.
"Pada mulut korban mengeluarkan busa dan di samping kiri korban terdapat empat bantal dan dompet warna coklat terdapat diatas tempat tidur," jelas Kompol Udayani Addi.
Disamping tempat tidur sebelah selatan terdapat dua kursi plastik yang diatasnya terdapat tiga buah gelas, dua mangkok yang berisikan mie dan capcay, satu bungkus rokok beserta korek gas circle k dan satu bungkus roti bakar.
Dilantai terdapat dua botol aqua yang satu sudah habis setengah dansatu lagi masih utuh dan satu galon air mineral merk cleo dan satu mangkok bekas sisa makanan.
"Ditemukan beberapa obat-obatan yang ada di meja dengan dibungkus plastik obat diantaranya neralgin, imbost," papar mantan Kapolsek Denpasar Barat ini.(*)