Berita Klungkung

Sulit Awasi Prokes Saat Upacara Adat, Satgas Gotong-Royong di Klungkung Bali Diminta Kembali Aktif

Satgas Covid-19 Klungkung menggelar rapat terkait perkembangan pandemi Covid-19 di Klungkung, Rabu 20 Januari 2021.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Satgas Covid-19 Klungkung menggelar rapat terkait perkembangan pandemi Covid-19 di Klungkung, Rabu 20 Januari 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Satgas Covid-19 Klungkung menggelar rapat terkait perkembangan pandemi Covid-19 di Klungkung, Rabu 20 Januari 2021.

Rapat ini membahas tentang kegiatan masyarakat yang rentan menyebabkan terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Sekda I Gede Putu Winastra menjelaskan kondisi perkembangan Covid-19 terakhir di Kabupaten Klungkung.

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan (prokes) saat kegiatan masyarakat seperti upacara adat sulit dilakukan.

Baca juga: Cegah Klaster Upacara Keagamaan, Disbud Badung Edukasi Penerapan Prokes di 122 Desa Adat

Apalagi mencermati jelang akan hadirnya berbagai perayaan hari raya umat seperti Saraswati, Tumpek Landep dan lain-lain .

Upacara keagamaan yang biasanya melibatkan banyak orang, jika mengabaikan prokes akan berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat ini Kabupaten Klungkung yang masih berstatus zona orange atau risiko sedang penyebaran Covid-19, dan diharapkan tidak berubah menjadi merah.

Mengingat beberapa daerah lainnya sudah berstatus merah.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Made Adi Swapatni.

Dalam laporan perkembangan penyebaran Covid-19, pihaknya mengatakan hingga per tanggal 19 Januari 2021 total terjadi 1.050 kasus positif Covid-19.

Angka kesembuhan mencapai 1.004 atau 95,6 % sedangkan meninggal tercatat 23 kasus.

Kadiskes menambahkan, terjadi peningkatan kasus dibandingkan bulan November dan Desember tahun 2020 lalu.

 Untuk Januari hingga kini sudah terjadi penambahan 50 kasus.

Dari hasil pemantauan di lapangan, kasus meningkat lebih banyak pada tempat-tempat yang melakukan kegiatan upacara adat sehingga menjadi klaster keluarga dan lanjut menjadi klaster perkantoran.

Baca juga: Muncul Penyebaran Covid-19 Klaster Upacara, Sudiana : Kami di PHDI Sudah Imbau dari Awal

Mendapat laporan tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta meminta seluruh tim untuk memperketat lagi protokol kesehatan, meskipun Klungkung berstatus status sedang penyebaran Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved