Corona di Bali
DPRD Bali Soroti Tingginya Hunian RS Akibat Covid-19
“RSBM itukan milik Pemprov Bali, jadi kita fokus disana. Sekarang Gugus terdepan (tenaga kesehatan) kan belum di vaksin, dan hunian banyak yang penuh
Penulis: Ragil Armando | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meningkatnya jumlah kasus positif di Bali membuat tingkat hunian Rumah Sakit (RS) juga ikut naik.
Rata-rata ruangan disetiap RS terisi penuh.
Hal inilah yang menjadi sorotan dari Komisi IV DPRD Bali.
Misalnya saja Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) yang terletak di Jalan By Pass Sanur Denpasar.
Diketahui, saking meningkatnya jumlah kasus positif, ruangan untuk perawatan Kanker saat ini digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.
Baca juga: Tingkat Hunian Ruang Isolasi RSUD Wangaya Kembali Meningkat, Kini 78 Persen
Baca juga: Tingkat Hunian Pasien Covid-19 di RSUP Sanglah Mulai Terkendali, Rata-rata 40 Persen
Baca juga: Sempat 100 Persen, Tingkat Hunian Ruang Isolasi RSUD Wangaya Kini Turun 60 Persen
“RSBM itukan milik Pemprov Bali, jadi kita fokus disana. Sekarang Gugus terdepan (tenaga kesehatan) kan belum di vaksin, dan hunian banyak yang penuh juga,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Bali Wayan Rawan Atmaja, Kamis 21 Januari 2021
Maka dari itu, pihaknya meminta agar vaksinasi segera dilakukan dan menyeluruh.
Sehingga, penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
Ia mendukung langkah Gubernur Bali Wayan Koster dengan memprioritaskan tenaga medis untuk disuntikan vaksin.
Pasalnya mereka yang berhadapan dan melakukan penanganan langsung dengan pasien.
“Target 70 persen vaksin segera dijalankan,” pintanya.
Lebih lanjut, Pemerintah Pusat telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Pulau Jawa dan Bali.
Begitu juga dengan daerah yang juga menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) khususnya di Badung dan Kota Denpasar.
Namun dinilai masih kurang efektif, pasalnya jumlah kasus positif tetap meningkat.
Rawan menyebut, hal tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran dan mencegah adanya klaster baru.
Baca juga: Sempat Tembus 94,39 Persen, Hunian Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di RSUP Sanglah Kini Menurun