Breaking News

Corona di Bali

Kasus Covid-19 di Bali Melonjak Lagi, Efek Libur Natal dan Tahun Baru

Hingga 20 Januari 2021 total jumlah pasien positif Covid-19 di Bali sebanyak 22.423 orang terdiri dari 22.371 WNI dan 52 WNA.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: DionDBPutra
shutterstock
Ilustrasi. Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bali kembali melonjak pada pekan ketiga bulan Januari 2021. 

Rencana Perpanjangan Masa PPKM

Pemerintah berencana memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah tanggal 25 Januari 2021.

Perpanjangan selama dua minggu lagi karena kasus Covid-19 di Provinsi Bali belum menunjukkan penurunan angka positive rate yang signifikan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar masih menunggu surat instruksi atau surat edaran dari pemerintah pusat mengenai rencana perpanjangan masa PPKM tersebut.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Rabu sore 20 Januari 2021.

“Kami masih menunggu instruksi pusat atau surat edaran atau sejenisnya. Kalau sudah turun kami akan segera tindaklanjuti. Kami harus tahu terkait hal-hal teknis apa yang harus dilakukan,” kata Dewa Rai.

Menurutnya, saat ini pihaknya baru sebatas mengetahui rencana tersebut dari media dan belum mendapat informasi resmi dari pemerintah pusat.

Ia menambahkan, untuk Kota Denpasar dari empat indikator pelaksanaan PPKM, hanya satu indicator yang tidak memenuhi syarat yakni tingkat okupansi atau hunian ruang isolasi pasien.

Saat ini tingkat keterisian ruang isolasi yakni 92 persen di RSUD Wangaya Denpasar. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan menambah 15 tempat tidur untuk isolasi pasien
terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dengan penambahan 15 bed (tempat tidur) ini akan mampu menurunkan persentase okupansi hunian ruang isolasi,” kata Dewa Rai. Sementara untuk tingkat kematian di Denpasar, kata dia, masih berada di bawah rata-rata nasional yakni 2 persen.

Begitupun untuk angka kesembuhan berada di atas rata-rata nasional yakni sebesar 88 persen, dan tingkat kasus aktif hanya 10 persen.

Dewa Rai menambahkan, untuk kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar saat ini berasal dari klaster keluarga, perjalanan dinas, upacara, dan klaster perkantoran.

Dia mengimbau masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) terutama aksi 3M yaitu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah. (sar/sup)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved