Corona di Bali
Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Bangli Bertambah Satu Orang
Seorang warga asal Desa Yangapi dilaporkan meninggal dunia dengan positif Covid-19. Kematian warga 57 tahun itu menambah jumlah total kematian akibat
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Seorang warga asal Desa Yangapi dilaporkan meninggal dunia dengan positif Covid-19.
Kematian warga 57 tahun itu menambah jumlah total kematian akibat virus corona di Bangli, menjadi 41 kasus.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penaggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa ketika dikonfirmasi Kamis 21 Januari 2021 membenarkan hal tersebut.
Dikatakan bahwa yang bersangkutan merupakan pasien di RSU Bangli, dan dirawat sejak tanggal 15 Januari 2021.
"Pasien terkonfirmasi positif pada tanggal 18 Januari berdasarkan hasil swabnya. Dan dinyatakan meninggal pada tanggal 20 Januari 2021 dalam perawatan di RSU Bangli," jelasnya.
Baca juga: Ruang Rawat Covid-19 di RSD Mangusada Badung Penuh, RSUD Wangaya Tersisa Empat Bed
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Melonjak Lagi, Efek Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: 535 Nakes di Denpasar Bali Sudah Divaksin Covid-19, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Selain penambahan satu pasien yang meninggal dunia, Dirgayusa mengatakan pada hari Rabu 20 Januari 2021 juga terdapat penambahan pasien positif sebanyak 10 orang.
Dari jumlah tersebut, penambahan paling banyak tercatat di Desa Batur Utara, Kintamani yakni empat orang.
"Penambahan kasus terdiri dari dua pria berusia 51 tahun dan 72 tahun, wanita berusia 35 tahun, dan anak perempuan berusia 8 tahun."
"Seluruhnya terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke Puskesmas Kintamani 1. Dan saat ini, seluruhnya telah menjalani isolasi terpusat," jelasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, TNI AD di Bali Bagikan Ribuan Masker Untuk Masyarakat
Sementara penambahan lainnya tercatat di Kecamatan Bangli dengan lima orang.
Antara lain, tiga orang asal Kelurahan Kawan, dan masing-masing satu orang asal Kelurahan Bebalang, dan Desa Kayubihi. Seluruhnya diketahui juga menjalani karantina terpusat.
"Penambahan kasus positif corona lainnya yakni satu orang asal Desa Pengiangan, Kecamatan Susut. Yang bersangkutan merupakan lansia 93 tahun, dan diketahui positif karena merupakan PDP di RS BMC Bangli," ungkapnya.
Pada hari yang sama, imbuh dia, diketahui pula penambahan tujuh orang yang mengalami kesembuhan.
Masing-masing berasal dari dari Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut sebanyak satu orang serta enam orang asal Kecamatan Bangli.
Yakni tiga orang asal Kelurahan Bebalang dan tiga orang asal Kelurahan Kawan.