Denpasar
Korban Keprok Kaca di Mitra 10 Bali Pertanyakan Keamanan, Pria Ini Mengaku Merugi Puluhan Juta
"Saya sebelumnya datang kesini untuk berbelanja kebutuhan rumah dan toko saya. Tapi sekitar pukul 20.10 wita, tiba-tiba saya dan istri kaget lihat kac
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beberapa waktu lalu kasus keprok kaca mobil di super market Mitra 10 Bypass Ngurah Rai, Pedungan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali viral di media sosial.
Namun seketika kasus tersebut hilang tanpa ada kejelasan siapa dibalik pelaku yang melakukan aksi kriminal tersebut.
Diketahui dari hasil kejadian tersebut, seorang korban bernama Afrit Matheos Bonik Ingunau berusia 38 tahun mengalami kerugian hingga 40 juta.
Karena kehilangan satu handphone, laptop, hardisk dan data penting lainnya yang berhasil dijarah pelaku saat melakukan aksinya pada hari Senin 21 Desember 2020 lalu.
Dalam keterangannya kepada Tribun Bali, pria asal Pukdale, Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sebelumnya datang ke TKP untuk membeli beberapa peralatan di usaha dan rumahnya.
Baca juga: Polda Bali Ungkap Pelaku Keprok Kaca di Denpasar Telah Beraksi di Tujuh TKP
Baca juga: Pelaku Keprok Kaca Mobil Melawan, Polisi Dor Kaki Kedua Pelaku
Baca juga: Pelaku Keprok Kaca Mobil di Denpasar Barat Berhasil Ditangkap Tim Resmob Polresta Denpasar
Ia yang datang ke lokasi sekitar pukul 19.00 wita dan memarkirkan mobil Daihatsu Terios warna putih berplat DK 1494 FJ didekat pintu masuk supermarket.
Tak melihat ada kecurigaan saat akan berbelanja, namun sekitar pukul 20.10 wita ia dan istrinya yang baru saja membeli peralatan, terkejut melihat kaca bagian belakang kanan sudah pecah.
"Saya sebelumnya datang kesini untuk berbelanja kebutuhan rumah dan toko saya. Tapi sekitar pukul 20.10 wita, tiba-tiba saya dan istri kaget lihat kaca belakang mobil sudah pecah," ujarnya ditemui di Mitra 10 Denpasar Selatan pada Jumat 22 Januari 2021.
Saat diperiksa, ia sudah tidak melihat lagi tas yang berisi satu laptop MacBook Air 2019 warna rose gold, handphone iPhone 6s, SIM A dan C, STNK motor milik korban, 3 buku tabungan, Camera Action, Hardisk 1TB, 4 memory card serta barang berharga lainnya di dalam mobil miliknya.
Sehingga dalam kejadian ini, ia kemudian datang ke Polsek Denpasar Selatan untuk melaporkan kejadian kasus keprok kaca tersebut untuk diselidiki lebih lanjut.
Berdasarkan laporannya yang bertuliskan surat pengaduan masyarakat (Dumas) Nomor Registrasi, Dumas 1481/XII/2020/Bali/Rests Dps, Polsek Densel pada Senin 21 Desember 2020 sekitar pukul 23.00 wita.
Bonik sapaan korban, yang beralamat sementara di Jalan Beranda Hijau V/12, Perumahan Beranda Bukit, Banjar Kaja Jati, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Setelah kejadian itu, ia juga sempat melaporkan ke manajemen Mitra 10 Denpasar Selatan dan meminta pihak petugas di TKP untuk mengecek CCTV.
Terlihat, ada seorang lelaki datang ke TKP menggunakan sepeda motor lalu memarkirkan kendaraan didekat lokasi tepatnya di samping kanan mobil milik korban.