Mitos tentang Masturbasi, Kenali Efek Sampingnya: Dari Lecet, Kecanduan hingga Merasa Bersalah
Mitos tentang Masturbasi, Kenali Efek Sampingnya: Dari Lecet hingga Merasa Bersalah
TRIBUN-BALI.COM - Banyak orang yang mencari informasi tentang berbahaya atau tidaknya melakukan masturbasi.
Tak hanya itu, tak sedikit pula yang bertanya tentang efek masturbasi terhadap kesehatan.
Selama ini yang diketahui tentang aktivitas masturbasi adalah manfaatnya untuk meningkatkan suasana hati.
Sejumlah studi juga menyebut bahwa masturbasi dapat menghilangkan stres dan kecemasan.
Meski demikian, tentu sesuatu yang keseringan akan membuat kecanduan hingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apalagi jika Piktor alias pikiran kotor sudah mendominasi isi kepala.
Dilansir dari Kompas.com, sejauh ini masturbasi tidak diketahui dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Namun, inilah beberapa efek samping fisik dan emosional jika melakukan aktivitas masturbasi:
1. Rasa bersalah
Banyak orang mengalami rasa bersalah setelah masturbasi, sering kali karena keyakinan agama, budaya, atau spiritual mereka.
Kendati demikian, masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal dan sehat, sehingga kita tidak perlu merasa malu untuk itu.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Pubertas pada Perempuan, Mulai Haid hingga Perubahan Emosional
Jika kita merasa bersalah melakukan masturbasi, kita mungkin perlu untuk berbicara dengan seseorang yang dipercaya atau terapis yang berspesialisasi dalam kesehatan seksual.
2. Kecanduan
Kecanduan masturbasi mengacu pada kecenderungan masturbasi yang tidak terkendali.
Tidak ada diagnosis klinis untuk kecanduan masturbasi dan masih ada perdebatan apakah itu harus diklasifikasikan sebagai kecanduan atau paksaan.