Bisnis
Berinovasi Ditengah Pandemi Covid-19, Gusti Ayu Produksi Strap Masker & Roller Berbahan Kristal
Tak terkecuali pada usaha Griya Crystal. Toko yang terletak di Jalan Hang Tuah Nomor 36, Sanur, Denpasar, Bali ini menjual berbagai macam pernak-perni
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berbagai usaha saat ini tengah berinovasi bagaimana agar tetap dapat beroperasi ditengah pandemi Covid-19.
Tak terkecuali pada usaha Griya Crystal. Toko yang terletak di Jalan Hang Tuah Nomor 36, Sanur, Denpasar, Bali ini menjual berbagai macam pernak-pernik dengan berbahan dasar batu kristal.
Ketika ditemui Gusti Ayu Eka Utarini selaku pemilik usaha Griya Crystal mengatakan awalnya Ia sudah mulai menyukai kristal dan mempelajari tentang kristal.
Sehingga pada Tahun 2013 ia mulai membuka toko produk kristalnya.
Awalnya produk yang dihasilkan dari kristal meliputi gelang, kalung serta pohon kristal namun saat ini di tengah pandemi covid-19 masker menjadi trend fashion sehingga produksi masker berbahan dasar kristal mulai diproduksi dan dijual olehnya.
• Omzet Usaha Dayu Harmaita Meningkat Setelah Jual Masker Lukis, Sempat Terima Pesanan dari Amerika
• Jual Masker Kain di Pinggir Jalan, Pria yang Tinggal di Blahbatuh Ini Raup Rp 150 Ribu Per Hari
• Tak Perlu Panik Virus Corona, Ramayana Jual Masker Dengan Harga Normal
"Saya bertekad untuk tetap berjualan di tengah pandemi sehingga barang-barang yang dijual yang biasanya diperlukan oleh orang-orang ketika pandemi. Saat ini masyarakat diwajibkan menggunakan masker dikarenakan untuk mencegah Covid-19. Dan strap masker ini merupakan cara dari masyarakat agar tetap terlihat trendi walaupun menggunakan masker," ungkapnya pada, Rabu (27 Januari 2021).
Strap masker yang ia produksi berbahan dasar dari batu kristal sehingga dipercaya memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan.
Khasiat tersebut tergantung pada vibrasinya. Ia menyebutkan terdapat vibrasi yang mengarah pada organ pencernaan, jantung serta pernafasan.
"Harga dari strap masker ini dibandrol mulai dari 100 ribu hingga tergantung pada permintaan konsumen yang ingin menggunakan jenis batu kristal yang lain. Hingga saat ini strap masker termahal yang sudah dijual adalah strap masker berasal dari batu kristal jenis rambut sedana, dengan harga 425 ribu," lanjutnya.

Pada bulan Desember Tahun 2020 lalu, ia menjual strap masker ini hingga 200 pcs.
Namun pada bulan ini penjualannya mengalami penurunan sebanyak 60 pcs.
Hal tersebut dikarenakan sudah banyak kompetitor yang membuat strap masker. Dan customer terbanyaknya berasal dari luar Pulau Bali yaitu dari Jakarta dan Bekasi.
Selain menciptakan strap masker ia juga membuat roller atau alat yang digunakan untuk mengaplikasikan krim serta memijat area pada wajah.
Dan alat tersebut dipercaya dapat mengencangkan area wajah.
• Jerit Sunyi Pelaku Usaha di Denpasar: Dulu Jual 40 Bungkus Kini Hanya 5 Bungkus, PPKM Diperpanjang?
• Panduan Bekerja Aman Bagi Industri dan Pelaku Usaha di Tengah Pandemi Corona