Corona di Indonesia

Deteksi Virus Corona Lewat Bau Ketiak, Ini Alat Baru Temuan ITS Surabaya

Dengan alat ini deteksi terhadap Covid-19 bisa dilakukan dengan memakai sampel bau ketiak.

Editor: Kander Turnip
shutterstock
Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona. 

Alat i-nose c-19 ini juga diklaim memiliki kelebihan dibandingkan dengan teknologi screening Covid-19 lainnya.

Kemenristek Sebut Indonesia Akan Punya Alat Deteksi Covid-19 Melalui Napas

Deteksi Covid-19 yang Diambil dari Air Liur Diklaim Lebih Cepat dan Murah, Ini Kata Pakar

Sampling dan proses berada dalam satu alat sehingga seseorang dapat langsung melihat hasil screening pada i-nose c-19.

Hal ini tentunya menjamin proses yang lebih cepat.

”i-nose c-19 juga dilengkapi fitur near-field communication (NFC), sehingga pengisian data cukup dengan menempelkan e-KTP pada alat deteksi cepat Covid-19 ini,” jelas Riyan.

Riyan memaparkan bahwa data dalam i-nose c-19 terjamin andal karena penyimpanannya pada alat maupun cloud.

Penggunaan cloud computing mendukung i-nose c-19 dapat terintegrasi dengan publik, pasien, dokter, rumah sakit maupun laboratorium.

”Dengan berbagai kelebihan yang ada, i-nose c-19, karya anak bangsa, hadir untuk menjawab tantangan pandemi Covid-19 yang belum terkendali,” ujarnya.

Selain terjamin dari segi biaya karena menggunakan komponen teknologi yang murah, i-nose c-19 juga tidak membutuhkan keahlian khusus dalam implementasinya.

”Scanner ini dapat dilakukan semua orang dengan perangkat pengaman yang lebih sederhana yakni hanya sarung tangan dan masker sebagai perlindungan dasar,” tuturnya.

Ini Perbedaan Tes RT-PCR, Rapid Antigen dan Rapid Antibodi Pada Deteksi Covid-19

Mengenal GeNose C19, Alat Deteksi Covid-19 Bikinan Tim UGM yang Awalnya Alat Pelacak Narkoba

Diungkapkan Ryan, i-nose c-19 merupakan hasil penelitian selama empat tahun yang kemudian dioptimalkan dengan menyesuaikan virus Covid-19 sejak Maret 2019 lalu.

Saat ini i-nose c-19 telah sampai pada fase satu uji klinis.

”Ke depannya akan ditingkatkan lagi data sampling-nya untuk izin edar dan dapat dikomersialkan ke masyarakat,” ujar Ryan. (tribun network/fah/abd/dod)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved