Bayi Belum Tumbuh Gigi padahal Sudah Waktunya, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
Bayi belum tumbuh gigi padahal sudah waktunya. Berikut hal-hal yang harus dilakukan orangtua.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Namun demikian karena masih tingginya AKB dan AKI, maka merupakan tantangan serius seluruh negara anggota untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
“Sejalan dengan program MDGs dan SDGs, sesungguhnya Pemerintah Pusat juga telah menaruh perhatian serius terhadap kesehatan bayi dan ibu pasca persalinan,” katanya.
Hal ini ditunjukkan dengan dukungan diterbitkannya peraturan Pemerintah berupa Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI, Nomor.369/MENKES/SK/III/2007 dan Nomor1109/MENKES/PER/IX/2007.
Permenkes tersebut, kata dia, menegaskan bahwa pengobatan tradisional dikenal dengan nama pelayanan kesehatan tradisional komplementer (Yankestradkom), ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, dengan kualitas, keamanan, dan efektifitas yang tinggi.
Difungsikan untuk mendukung tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, satu diantaranya untuk peningkatan kesehatan bayi dan ibu pasca persalinan.
“Perlu dikaji lebih mendalam tentang jenis-jenis pelayanan sistem pengobatan tradisional, untuk kesehatan bayi dan ibu yang seharusnya sudah diterapkan secara kontinyu di puskesmas, rumah sakit, bidan mandiri, pengusada, dan penyehat tradisional lainnya,” jelasnya.
Berbicara mengenai perawatan kesehatan bayi dan ibu, seperti yang diharapkan WHO dalam program MDGs dan SDGs, sesungguhnya masyarakat Bali telah memiliki tradisi pengobatan dan perawatan bayi yang tertuang di dalam lontar Usada.
Tradisi pengobatan Usada tersebut, mengisyaratkan bahwa para leluhur terdahulu telah menaruh perhatian penting terhadap kesehatan bayi dalam tradisi Bali.
Kearifan lokal pengobatan milik masyarakat Bali diperkuat keberadaannya, dengan diterbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali.
Pedoman penatalaksanaan sistem pengobatan tradisional perlu dikaji lebih lanjut untuk dapat diketahui kontribusinya, terhadap upaya penurunan AKB dan AKI serta peningkatan derajat kesehatan bayi dan ibu pasca persalinan.
“Tradisi leluhur untuk mendapatkan kesehatan secara spiritual dan jasmani, telah dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Bali,” katanya.
Pelaksanaan Tiga Kerangka Agama yaitu tattwa, susila, upakara, memegang peranan penting bagi pemenuhan kesehatan spiritual ibu dan bayi.
“Beberapa pantangan (mebrata) dilakukan ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan menyusui, sebagai penerapan etika dan tattwa dalam mengatur pola hidup untuk dapat melahirkan putra suputra,"
“Maboreh, maloloh, masimbuh, merupakan tradisi pemeliharaan kesehatan jasmani mulai ibu mengandung hingga pasca persalinan,” katanya.
Tradisi ini tetap dilaksanakan sebagai tradisi perawatan kesehatan jasmani, namun perlu dikaji lebih mendalam, tentang seberapa banyak masyarakat yang telah melaksanakan sistem perawatan tersebut di Kota Denpasar.