Berita Bangli

Tutup Bulan Januari dengan 56 Kasus Positif, Januari Tembus 355 Kasus di Bangli Bali

Kasus Positif Covid-19 Pada Januari yang Tertinggi, Tutup Bulan Januari dengan 56 Kasus Positif, Januari 2021 Tembus 355 Kasus di Bangli Bali.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Humas GTPP Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa - Tutup Bulan Januari dengan 56 Kasus Positif, Januari Tembus 355 Kasus di Bangli Bali 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Total kasus positif virus Corona bulan Januari 2021 menjadi yang tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 di Bangli, Bali.

Terlebih di penghujung bulan Januari, penambahan kasus positif meningkat hingga 56 kasus dalam sehari.

Penambahan kasus ini merupakan yang tertinggi dibandingkan klaster Pasar Kidul enam bulan lalu.

Di samping itu, statistik akumulasi kasus positif Corona bulan Januari, juga merupakan yang tertinggi dengan total 355 kasus.

Hampir Setahun Dilanda Pandemi, Tingkat Kunjungan di Tirta Sudamala Bangli Bali Turun 60 persen

Pengangguran di Bali Bertambah Jadi 144.500 Orang, Dampak Langsung Pandemi Covid-19

Efektifkah Pakai 2 Masker untuk Cegah Covid-19? Ini Kata Ahli

Humas Gugus Tugas Percepatan Penaggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, dikonfirmasi Senin 1 Februari 2021 membenarkan ihwal penambahan 56 kasus ini.

Ia mengatakan, penambahan kasus diketahui asal tiga kecamatan, yakni Bangli, Kintamani, dan Susut.

Dari jumlah 56 kasus ini, diketahui terdapat tiga titik dengan kasus terbanyak.

Antara lain Desa Landih, Bangli dengan 10 kasus positif, Desa Sulahan, Susut dengan 10 kasus positif, serta Desa Kintamani dengan 9 kasus positif.

"Selain itu juga masing-masing lima kasus asal Kelurahan Cempaga, Kelurahan Bebalang, dan Desa Awan, Kintamani. Selain itu juga tiga orang asal Kelurahan Kubu, Bangli. Informasi dari Dinas Kesehatan, kelompok kasus ini merupakan klaster keluarga," jelasnya.

Tak hanya bertambah pada kasus positif, jumlah kematian dengan positif Corona pun mengalami penambahan satu orang.

Dirgayusa menjelaskan, penambahan satu kasus tersebut yakni warga asal Desa Abuan, Susut.

Wanita 48 tahun itu diketahui sebagai pasien yang telah dirawat sejak tanggal 25 Januari.

"Pasien tersebut menjalani perawatan di RS Famili Husada Gianyar. Pasien terkonfirmasi positif pada tanggal 28 Januari, dan dinyatakan meninggal dunia pada 30 Januari pukul 08.55 Wita," jelasnya.

Dari update data tersebut, Mantan Camat Kintamani itu menyebut total kasus secara kumulatif di Bangli saat ini tercatat sebanyak 1.299 kasus.

Di mana 183 orang masih menjalani perawatan dan 1.071 orang dinyatakan sembuh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved