Myanmar
Protes Kudeta Militer, Dokter dan Petugas Medis di 70 Rumah Sakit Myanmar Mogok Kerja
Aksi mogok tersebut mereka lakukan sebagai wujud protes terhadap kudeta militer Myanmar yang menggulingkan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi.
Editor:
DionDBPutra
[Thet Aung/AFP
Polisi berjaga-jaga di sepanjang jalan di ibu kota Myanmar, Naypyidaw pada 29 Januari 2021. Para dokter dan petugas medis melakukan aksi pembangkangan sipil Rabu 3 Februari 2021.
China sebelumnya sudah memeringatkan, tekanan maupun sanksi dunia hanya akan memperburuk negara di Asia Tenggara tersebut.
Meski menghalangi upaya Barat menghukum Naypyidaw, Strangio berujar bukan berarti mereka senang dengan adanya kudeta.
Menurut Strangio, selama ini Beijing sudah berinvestasi banyak untuk membangun relasi bagus dengan pemerintahan Aung San Suu Kyi.
"Karena itu, kembalinya militer berarti China harus berurusan dengan institusi yang paling curiga dengan niat mereka," ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Para Petugas Medis Myanmar Mogok Kerja sebagai Protes Kudeta Militer