Berita Denpasar
589 Nakes Telah Divaksinasi Covid-19 Massal di Denpasar Bali, 81 Nakes Ditunda
Vaksinasi Covid-19 masal untuk tenaga kesehatan (nakes) hari pertama di Denpasar diikuti oleh 670 orang nakes.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Sehingga perlu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara masal.
"Vaksinasi masal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk Nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk Nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan masyarakat umum dapat dipercepat," katanya.
Ia mengatakan program vaksinasi massal ini merupakan kerjasama antara Pemkot Denpasar dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Benoa (KKP), Pemprov Bali, RSBM, RS Sanglah, RSUD Wangaya dan RS. Swasta di Kota Denpasar.
• Tahap Pertama, 570 Vial Vaksin Disuntik ke Nakes dan Forkopimda di Jembrana
• Bupati Giri Prasta Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Nakes datang langsung dengan membawa KTP, Fotocopy SIP atau Fotocopy STR.
Pihaknya menyediakan sekitar 3.000 vial/dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi masal ini.
Diharapkan kesadaran para Nakes untuk ikut andil dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi massal ini.
“Jadi vaksinasi Covid-19 ini merupakan langkah pencegahan penularan Covid-19 untuk membentuk antibodi para Nakes sehingga dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan kami berharap partisipasi maksimal dari Nakes yang belum mendapat vaksin untuk mengikuti program vaksinasi massal ini,” harapnya.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi di 17 Fasyankes di Denpasar masih tetap berjalan.
17 Fasyankes yang terdiri atas 11 Puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, serta RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RSBM, RSAD, RS Bhayangkara dan KKP Benoa. (*)