Berita Badung
Data 40.983 KK Valid, BST Tahap Pertama di Badung Akan Diberikan ke Kecamatan Petang dan Abiansemal
Pemerintah Kabupaten Badung memastikan, Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan (PPKM) akan segera cair.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung memastikan, Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan (PPKM) akan segera cair.
Sampai saat ini sudah ada sebanyak 40.983 Kepala Keluarga (KK) yang dipastikan akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu tersebut.
Kendati demikian semua itu masih dalam proses pembuatan rekening dari Bank BPD Bali.
Dari data yang didapat dinas sosial, pembuatan rekening yang sudah rampung yakni sebanyak 4.540 KK.
Semua itu kini sudah diajukan pencairannya ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
• Terkait BST PPKM di Badung, Giri Prasta: PPKM Lanjut BST juga Lanjut
• Pendataan BST PPKM di Badung Belum Selesai, Sampai Saat Ini Sudah Ada 52.185 KK Yang Menerima
• Cara Pencairan Bansos Tunai Rp 300 Ribu via Kantor Pos, Cek Penerima BST di dtks.kemensos.go.id
Kepala Dinas Sosial I Ketut Sudarsana yang ditemui di kantornya pada Jumat 5 Februari 2021 mengatakan pihaknya masih tetap berproses.
Pasalnya banyak kendala yang dihadapi dalam pemberian BST PPKM tersebut.
“Sesuai petunjuk Bapak Bupati yang diberikan, bantuan itu untuk masyarakat yang sama sekali belum pernah dapat bantuan. Jadi kami benar-benar memproses, sesuai dengan proses yang berlaku,” ujarnya pada Jumat 5 Februari 2021.
Pihaknya juga mengatakan, sampai PPKM Tahap II mau selesai dirinya mengaku belum juga selesai memproses semuanya, hal itu lantaran banyak data yang salah.
Dirinya mencontohkan dari 128.398 KK yang ada di Badung, pengajuan BST ada 52.184 usulan dari enam kecamatan yang ada di Badung.
• Sebanyak 310 KPM di Bangli Dicoret Sebagai Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST)
• Ajukan BST 20 Ribu Orang, Lolos Hanya 18 Ribu Orang, Dinsos Gianyar Sebut Tak Ada Hambatan
Data itu pun langsung dilakukan cleansing data di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Setelah cleansing, ditemukan angka yang 44.536 KK yang akan mendapat bantuan.
Namun di tengah perjalanan banyak juga data yang ditemukan salah yakni kesalahan Nomor Induk Kependudukan (NIK), salah nama maupun salah pengajuan nomor rekening yang diajukan.
“Setelah kami proses, sampai saat ini ada sebanyak 40.983 data yang sudah valid. Sehingga data ini yang kami buatkan rekening ke Bank BPD Bali,” jelasnya.
Dalam pembuatan rekening akunya tidak bisa dibuat secara cepat, lantaran data yang diusulkan terlalu banyak.
Semua pun kini masih berproses pada pihak bank yang menanganinya.
“Sampai sekarang per Jumat 5 Februari 2021, rekening yang sudah selesai sebanyak 4.540, dengan rincian tahap pertama 145 KK dan Tahap kedua 4.395 KK. Selanjutnya jumlah ini yang kami usulkan ke BPKAD,” jelasnya sembari mengatakan yang sudah cair baru 8 orang saat penyerahan secara simbolis kemarin.
• 4.814 Orang Terima BST Peralihan dari Kemensos, Penerima Diberikan Rp 300 Ribu Tiap Bulan
Lebih lanjut dirinya mengatakan, setelah proses pembuatan rekening selesai, uang akan langsung di transfer ke rekening penerima.
Pada tahap awal yang akan menerima bantuan ini yakni di Kecamatan Petang dan Abiansemal.
“Karena kecamatan itu yang sudah fix datanya, sehingga itu yang kita cairkan,” kata Sudarsana.
Disinggung apakah realisasinya bisa tercapai sebelum berakhirnya PPKM Tahap II ini, Sudarsana pun belum berani memastikan.
Lantaran banyak masalah yang dihadapi, namun ia memastikan kemungkinan 80 persen akan sudah selesai.
“Jadi jika ada data yang salah kami serahkan kembali kepada pihak desa, selanjutnya pihak desa yang harus teliti lagi melengkapi data sesuai masyarakat yang diajukan."
"Dalam proses pembuatan rekening, tidak mungkin masyarakat menggerudugi pihak bank, selebihnya dalam kondisi pandemi saat ini,” imbuhnya.
Ditanya mengenai, janji Bupati Badung yang akan melanjutkan bantuan jika PPKM berlanjut, pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih banyak. Ia mengaku akan menuntaskan proses pendataan terlebih dulu.
“Jadi pendataan ini kami selesaikan dulu, dari 52.184 yang diusulkan, kan valid sampai saat ini 40.983 KK, sisanya kami juga akan proses, jika syarat sudah lengkap."
"Namun untuk kelanjutan PPKM kami hanya menindaklanjuti, bahkan lebih gampang nanti karena kami sudah ada data,” ucapnya.
“Namun untuk saat ini, kami juga belum ada perintah dari pimpinan untuk melanjutkan atau memberikan bantuan dua kali. Yang jelas kami tetap berproses dan BST PPKM ini pasti akan cair,” tambahnya. (*)