Berita Gianyar

Kios Buah Terbakar di Sukawati Gianyar Bali, Kerugian Ditafsir Rp 50 Juta

Kios buah di Banjar Dlod Tangluk, Sukawati, ludes terbakar, Kamis 4 Februari 2021 pukul 23.15 Wita.

Istimewa
Kebakaran kios buah di Banjar Dlod Tangluk, Sukawati, Gianyar, Bali 4 Februari 2021 tengah malam - Kios Buah Terbakar di Sukawati Gianyar Bali, Kerugian Ditafsir Rp 50 Juta 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Nasib nahas dialami I Kadek Duarsa (47) asal Banjar Manikan, Desa Guwang, Sukawati, Bali.

Kios buah kontrakannya di Banjar Dlod Tangluk, Sukawati, ludes terbakar, Kamis 4 Februari 2021 pukul 23.15 Wita.

Diduga kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

Tragis, Enam Orang dalam Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Rumah di Sulawesi Selatan

Warung Sembako di Ungasan Badung Terbakar, Dipicu Akibat Pembakaran Kertas Buat Usir Nyamuk

Kebakaran Akibat Tabung Gas Bocor di Toko Denpasar Barat, Seorang Anak Jadi Korban

Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat 5 Februari 2021, pada awalnya sekira pukul 23.00 Wita seorang saksi, Mintarga (45) asal Banjar Dlod Tangluk selaku pemilik bangunan yang dikontrak korban tengah duduk di teras rumah.

Saat itu ia mencium bau angus.

Merasa curiga, ia lantas mencari sumber bau tersebut.

Saat melihat ke arah kios buah, ia melihat asap mengepul.

Saat itu, sudah banyak warga berdatangan.

Sekira pukul 23.15 Wita, dua unit mobil damkar Gianyar datang ke lokasi.

Pemadaman dipimpin oleh Danru Regu 9 Pos Damkar Sukawati, Dewa Ari Rama.

Bersama delapan orang personil damkar melakukan evakuasi.

Dibantu oleh polisi, api bisa dipadamkan sekitar pukul 23.40 Wita.

Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan mengatakan, kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik.

Adapun barang-barang yang terbakar di antaranya kulkas, mesin pendingin buah, TV dan barang dagangan.

"Isi di dalamnya sudah habis terbakar dan ditafsir kerugian material berjumlah Rp 50 juta. Nihil korban jiwa," ujarnya.

Kebakaran di Karangasem Bali, Si Jago Merah Mengamuk Ludeskan Garasi, 3 Motor dan Gudang

Bencana kebakaran terjadi di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali pada Minggu 17 Januari 2021.

Dilaporkan sebuah bangunan permanen terdiri dari kios, garasi, dapur dan juga gudang ludes terbakar diamuk si jago merah sekira pukul 23.00 Wita, di Banjar Penginyahan, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Peristiwa kebakaran di kabupaten paling timur Provinsi Bali ini turut pula menghanguskan tiga sepeda motor yang di parkir di garasi.

Si pemilik diketahui bernama Made Merdana.

Selain itu, amukan api juga turut melalap sembako dan peralatan persembahyangan  yang disimpan di dalam gudang .

Sementara itu dikonfirmasi, Kapolsek Kubu, AKP I Nengah Sona, menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada malam hari.

Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh, Ni  Kadek Dian Utami.

Saat itu yang bersangkutan mendengar suara aneh dari luar rumahnya.

Karena penasaran,  yang bersangkutan keluar untuk  mencari sumber suara yang aneh trsebut

"Mendengar suara aneh dari luar, kemudian Ni Kadek Utami keluar kamar untuk mencari tahu sumber suara tersebut. Sesampai diluar saksi melihat api sudah membakar bangunan garasi,"jelas I Nengah Sona, Senin 18 Januari 2021.

Melihat api membakar garasi, Ni Kadek Dian Utami kemudian membangunkan I Ketut Sudarmawan dan Ni Nyoman Gorsi.

Lalu mereka meminta bantuan ke warga sekitar untuk memadamkan api dengan air seadanya.

Mengingat saat itu air PDAM kondisinya tak mengalir. 

Sehingga kobaran api semakin mmbesar

"Karena api dengan cepat merembet ke dapur, kios dan gudang akhirnya masyarakat menghubungi petugas dari pemadam kebakaran (Damkar) Karangasem. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 00.00 wita,"tambah Sona.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Nyoman Tari, mengatakan, kebakaran dilaporkan sekitar 23.16 Wita.

Mendengar info tersebut, petugas dari Damkar Karangasem langsung menuju lokasi.

Jumlah personel yang ke lokasi  sebanyak 13 orang, serta armada 3 unit.

"Pemadaman dipimpin langsung Kasi Dalop dan Penyelamatan Damkar Karangasem. Air yang digunakaan untuk pemadaman dan pendinginan sekitar 10.000 liter,"ungkap Nyoman Tari, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) & Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)  Kabupaten Karangasem.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, dilaporkan tidak sampai memakan korban jiwa.  

Dalam peristiwa itu, pemilik bangunan ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta.

Mengingat dapur berukuran 4 x 4 meter serta isinya hangus terbakar, garase berukuran 6 x 8 meter serta 3 unit sepeda motor terbakar, dan gudang berserta isinya juga tidak terselamatkan.

"Dari keterangan saksi, dugaan sementara kebakaran karena konsleting arus listrik,"tambah I Nyoman Tari, pejabat asal Kecamatan Kubu. Sebelum kejadian saksi sempat terjadi pemadaman listrik dilokasi kejadian.

Dari pihak kepolisian hingga kini masih mendalami kejadian kebakaran tersebut.

(Saiful Rohim)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved