Berita Gianyar
Disparda Gianyar Meringis, Pendapatan Objek Wisata dari Rp100 juta Menjadi Rp7 juta Per Hari
Dalam masa normal, pendapatan Disparda Gianyar dari sejumlah objek wisata yang dikelola pemerintah mencapai sekitar Rp50 juta hingga Rp100 juta per ha
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Mengingat hingga kini belum ada tanda - tanda tamu akan mem-booking hotel.
Ketua PHRI Cabang Karangasem, Wayan Kariasa, mengatakan, tingkat hunian hotel di Kabupaten Karangasem alami penurunan drastis.
Tamu yang menginap hanya 1 - 2 orang saat weekend.
Wisatawan lokal yang menginap, paling lama hanya 1 - 2 hari.
Sedangkan wisatawan dari luar tak ada sama sekali.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru, beberapa pengelola hotel agak bergairah karena tingkat hunian sempat mengalami peningkatan. Melebihi target yang diprediksi.
Sekarang tingkat hunian kembali turun. Sepi tamu yang nginap," kata Kariasa, Minggu 7 Februari 2021
Pria yang menjabat Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Karangasem memprediksi, anjloknya tingkat hunian hotel di Bumi Lahar akan berlanjut hingga Hari Raya Nyepi.
Mengingat pandemi COVID - 19 sampai hari ini (kemarin) masih alami peningkatan di seluruh daerah di Indonesia
Ditambahkan, pengelola Hotel dan Restoran di Karangasem terus berupaya memulihkan kunjungan wisatawan untuk menginap di Bumi Lahar pasca merebaknya berita virus corona.
Di antaranya memberikan promosi hingga 50 sampai 75 persen bagi wisatawan domestik (wisdom) yang akan menginap.
Harga promosi sudah diterapkan sebagian besar hotel di Karangasem.
Penerapannya mulai awal Bulan April 2020.
Promo harga kamar adalah bagian dari upaya recovery (pemulihan) pariwisata di Karangasem.
Selain itu promo diberikan untuk menutupi operasional yang dikeluarkan setiap hari
Para pengusaha hotel berharap, pemerintah kembali mengucurkan dana hibah pariwisata.
Dana itu setidaknya membantu untuk biaya operasional pengelola hotel.
Seperti membayar gaji para pekerja, bayar tagihan listrik, & menservis beberapa kamar serta taman yang sudah mengalami kerusakan.(*)