Menghilangkan Bulu di Tubuh, Mencukur atau Mencabut? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Pada umumnya bulu pada ketiak dan kemaluan berfungsi sebagai lapisan ekstra pelindung kulit, namun karena kita sering mengenakan pakaian

Istimewa
DR. dr I Gusti Nyoman Darmaputra. Tips menghilangkan bulu di tubuh 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pada umumnya bulu pada ketiak dan kemaluan berfungsi sebagai lapisan ekstra pelindung kulit, namun karena kita sering mengenakan pakaian sehingga pentingnya bulu pada tubuh malah diabaikan dan dirasa dapat mengganggu penampilan. 

Selain itu bulu juga berfungsi membantu penyerapan keringat, dan mencegah keringat berlebih sehingga menjaga suhu ketiak dan kemaluan tetap normal.

Karena bulu memiliki fungsi yang cukup penting, sebaiknya jangan dihilangkan total tetapi dirapikan secara teratur dengan gunting atau bisa digunakan laser agar tumbuh bulu lebih halus.

Oles di Satu Sisi hingga Mengoles ke Atas Bulu Mata, 10 Kesalahan Pakai Maskara yang Kerap Dilakukan

Spot Terbaik untuk Menyemprotkan Parfum, Hindari Tangan hingga Ketiak

Punya Masalah dengan Ketiak Hitam ?, Coba Tips Ini, Mengatasi Ketiak Hitam Menggunakan Jeruk Nipis

Lalu apakah cara yang benar untuk menghilangkan bulu?

dr. I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK selaku dokter spesialis kulit dan kelamin memberikan penjelasan terkait hal tersebut pada, Kamis 11 Februari 2021. 

Ia mengatakan mencukur dan mencabut bulu sama-sama memiliki keuntungan dan kekurangan

"Keuntungan mencukur yaitu cepat, murah dan mudah dilakukan, tidak menyebabkan sakit. Namun saat mencukur bersihkan terlebih dahulu ketiak untuk mencegah infeksi bakteri dan jamur," ungkapnya. 

Sedangkan keuntungan dari mencabut bulu adalah bulu tercabut sampai akarnya sehingga lebih lama bulu tumbuh kembali, namun berisiko bulu yang tumbuh akan terasa lebih tebal.

Mencabut bulu dapat dilakukan setelah mandi air hangat saat itu folikel terbuka sehingga tidak terlalu sakit.

"Bagi orang berisiko rambut tumbuh ke dalam, baik mencukur atau mencabut bulu tidak direkomendasikan, lebih disarankan penggunaan laser hair removal," terangnya. 

Dampak Mencukur dan Mencabut Bulu

dr. I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK selaku dokter spesialis kulit dan kelamin berikan penjelasan terkait dampak dari mencabut dan mencukur bulu di tubuh. 

"Bulu yang telah dicukur cepat tumbuh kembali. Dapat menimbulkan in-grown hair yang artinya bulu yang dicukur saat tumbuh kembali tidak tumbuh keluar dari kulit namun tumbuh ke dalam kulit sehingga menimbulkan rasa gatal dan kemerahan, hal ini disebabkan karena memotong bulu terlalu pendek," katanya pada, Kamis 11 Februari 2021. 

Selain itu dr. Darma menambahkan, mencukur bulu dapat menyebabkan iritasi pada kulit apabila terlalu sering dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved