Menghilangkan Bulu di Tubuh, Mencukur atau Mencabut? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Pada umumnya bulu pada ketiak dan kemaluan berfungsi sebagai lapisan ekstra pelindung kulit, namun karena kita sering mengenakan pakaian
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sedangkan dampak dari mencabut bulu adalah, menimbulkan rasa sakit, memerlukan waktu yang lama, dapat menimbulkan iritasi.
"Mencabut bulu ketiak untuk area yang luas juga bisa menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Ketika mencabut bulu ketiak meninggalkan lubang di kulit yang dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan jamur sehingga dapat terjadi infeksi," lanjutnya.
Lalu apakah setelah mencukur atau mencabut, apakah boleh langsung mengenakan lotion (di tangan-kaki) dan deodoran (di ketiak)?
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah mencukur atau mencabut bulu ketiak disarankan tidak memakai deodoran dulu karena setelah dicukur kulit lebih sensitif dan rentan iritasi, pada saat mencukur atau mencabut juga dapat menyebabkan terkirkisnya lapisan minyak di ketiak, dan penggunaan deodoran ini dapat memicu terjadinya iritasi.
"Sebaiknya kembalikan kondisi kulit ketiak ke kondisi normal dahulu, tunggu selama 24 jam sebelum menggunakan deodoran," imbuhnya.
Sedangkan jika penyebab iritasi, disebabkan oleh deodoran sebaiknya dihentikan sementara penggunaan bahan bahan kimia pada ketiak atau kemaluan.
Jangan mengaruk daerah yang mengalami iritasi karena dapat memicu terjadinya infeksi. Dan segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapat penanganan dan obat yang tepat. (*)