Human Interest Story
Kisah Tumpek Landep Dirangkai dengan Mamitang, Pembuatannya Berawal dari Mimpi Memegang Keris Hitam
AA Ngurah Mahendra Putra dari Kerobokan Badung menuturkan, ia membuat keris digunakan untuk ngayah.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Untuk bahan keris sendiri tergantung dari tujuan dibuatnya keris tersebut.
Jika untuk agem-ageman cukup dengan unsur tri datu yakni besi, nikel dan baja.
Apabila untuk melinggih menggunakan panca datu maupun sapta datu.
Panca datu ini terdiri atas besi, baja, nikel, emas dan perak, sedangkan satpa datu terdiri atas panca datu ditambah timah dan mirah.
“Setiap ada yang akan membuat keris, saya tanya kegunaannya untuk apa. Sehingga bisa ditentukan bahan yang digunakan,” katanya.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, memang produksi keris mengalami sedikit penurunan.
Walaupun demikian, pemesanan keris ini tidak tergantung ekonomi, melainkan tugas atau pawisik yang diterima orang yang mau memesan.
“Tapi memang harus membuat pusaka ini ada yang untuk tujuan ngayah, sehingga ngayah ini lebih utama daripada kondisi Covid-19 nya,” katanya.
(I Putu Supartika)