Punya Prestasi Luar Biasa, Jaksa Yuliana Sagala Akan Resmi Jadi Kajari Denpasar Pada Maret 2021
Mengingat situasi pandemi, kata Luga, sertijab mengacu pada protokol kesehatan Covid-19 dengan undangan terbatas.
Penulis: Putu Candra | Editor: Eviera Paramita Sandi
Profil Dan Prestasi Jaksa Yuliana Sagala, Hanya 9 Bulan Pulihkan Keuangan Miliaran
Sebelum ditunjuk sebagai Kajari Denpasar, Yuliana Sagala menjabat sebagai Kepala Tata Usaha di Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Kejagung RI.
Dikutip dari artikel Tribun Lampung berjudul "Hanya 9 Bulan, Kejaksaan Negeri Lampung Utara Pulihkan Keuangan Negara Rp 5,9 Miliar, Ini Rahasianya" tayang pada 27 Oktober 2019 lalu, Alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini pernah menjabat sebagai Kajari Lampung Utara.
Di Lampung Utara ini Yuliana Sagala mencatatkan prestasi yang luar biasa.
Dalam kurun waktu 9 bulan, Kejaksaan Negeri Lampung Utara telah berhasil memulihkan keuangan negara sebesar Rp 5,9 miliar.
Saat itu, Kejaksaan Negeri Lampung Utara tengah mengoptimalkan pelayanan kepada seluruh stekholder Pemda, BUMN, BUMD dan masyarakat melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) dengan meluncurkan program JKN Bisa.
Yuliana Sagala saat itu mengatakan, dari hasil pemberian bantuan hukum, pertimbang hukum, Kejaksaan Negeri setempat melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) sejak Januari - Oktober 2019 telah berhasil memulihkan keuangan negara lebih dari Rp 5,9 miliar.
"Pemulihan keuangan negara sebesar Rp 5,9 miliar ini melalui kinerja jajaran Kejaksaan Negeri Lampung Utara di Bidang Datun, melalui penegakan kepatuhan pelaksanaan Program JKN KIS dari BPJS Kesehatan, dan penegakan kepatuhan dalam kewajiban pembayaran iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Yuliana Sagala, Minggu, 27 Oktober 2019.
Selain pemulihan keuangan negara sebesar Rp 5,9 miliar tersebut, Yuliana Sagala melanjutkan, juga ada pemulihan keuangan negara dalam bentuk sertifikat tanah yang ditaksir dengan harga Rp 250.000.000.
Yuliana Sagala menjelaskan, untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat jajarannya saat ini juga sedang menjalankan program Jaksa Pengacara Negara Bisa (JPN Bisa) yang dijalankan dengan konsep mengusung penegakan hukum preventif, korektif dan rehabilitatif.
"Program ini telah dioptimalkan melalui Bidang Datun dan dikemas dalam suatu inovasi ya itu program JPN Bisa," ujar Yuliana Sagala.
Program ini, lanjut Yuliana Sagala, fokus diberikan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Lampung Utara dengan cara Jaksa Pengacara Negara di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara mendatangi desa-desa dengan melakukan sosialisasi dan dialog tanya jawab dengan warga yang hadir pada acara yang digelar jajarannya tersebut.
Semua aktivitas Kejaksaan Negeri Lampung Utara, terus Yuliana Sagala, khususnya di Bidang Datun semua hasil kegiatan yang telah dilaksanakan itu dapat dilihat melalui media sosial dan website milik Kejaksaan Negeri setempat.
"Semua ini dilakukan tidak lain tujuannya adalah wujud dari Kejaksaan Negeri Lampung Utara yang akan terus berusaha mengoptimalkan pelayanan kepada seluruh stekolder yang ada di Kabupaten Lampung Utara, yang meliputi dari Pemda, BUMN, BUMD dan masyarakat umum," jelas Yuliana Sagala.
Atas hasil kinerja jajarannya itu, tambah Yuliana Sagala, Kejaksaan Negeri Lampung Utara telah banyak mendapatkan penghargaan, di antaranya penghargaan dari Pemda Lampung Utara, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan lainnya.