Masa Pandemi Covid-19, Kunjungan Pasien Mata di RS Mata Bali Mandara Menurun hingga 30 Persen

Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Saat masa pandemi, pemerintah sempat mengimbau agar masyarakat melakukan seluruh aktivitas di rumah saja.

Seluruh sektor pun turut mengalami dampak akibat Pandemi ini.

Tak terkecuali pada Rumah Sakit Mata Bali Mandara. 

Ketika ditemui Tribun Bali, dr. Ni Made Yuniti selaku Dirut Rumah Sakit Mata Bali Mandara Denpasar mengakui adanya penurunan kunjungan pasien hingga 30 persen selama pandemi. 

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Upacara Penjamasan Duaja HUT Korem 163/Wira Satya Digelar di Lokasi Berbeda

Baca juga: Sejak Pandemi Volume Sampah Medis Alami Peningkatan Tajam, RSUP Sanglah Bali Monitor Gunakan GPS

Baca juga: Penduduk Miskin Naik 0,67 Persen, Pandemi Sebabkan Warga Miskin di Bali Jadi 4,45 Persen

"Dikarenakan pandemi dan beberapa masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk diam di rumah saja, maka tentu saja terjadi penurunan."

"Dan evaluasi kami hingga bulan Desember tahun 2020 kemarin semenjak pandemi terdapat penurunan kunjungan pasien ke rumah sakit mata sebanyak 30%."

"Tapi kami di sini selalu siap untuk melayani pasien karena sudah menerapkan protokol kesehatan untuk penanganan pada mata pasien," ungkapnya pada, Jumat 19 Februari 2021. 

Sementara beberapa Poliklinik yang tersedia di Rumah Sakit Mata Bali Mandara Denpasar berupa Poliklinik Retina, Glaukoma, Anak, Neuro, Refraksi, Infeksi dan juga Rekonstruksi Okuloplasti dan Onkologi (ROO).

Dalam sehari pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Mata Bali Mandara rata-rata berjumlah 100 orang.