Berita Bali
Pemprov Bali Melaksanakan Lomba Ngetik Aksara Bali di Bulan Bahasa Bali 2021, Diikuti 8 Peserta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melaksanakan wimbakara (lomba) ngetik aksara Bali dengan komputer
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Juri lain yang juga akademisi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Komang Puteri Yadnya Diani mengatakan, dalam waktu 45 menit itu para peserta sudah mampu menyelesaiakan tugasnya dengan baik.
"Semua peserta sudah mampu mengetik dengan baik. Karena dalam mengetik aksara Bali itu, perlu diingatkan harus tepat menggunakan carik. Banyak peserta yang mengetik kata berasal dari basa jawa kuna tak memakai aturan, sehingga banyak yang salah," kata dia.
Ada juga yang menggunakan serapan ketika mengetik istilah asing.
Padahal yang diketik harusnya pengucapannya.
Jadi para peserta harus mampu mengetik 380 kata yang ada dalam teks itu dengan baik dan benar.
“Ada pula yang mengetik peraturan pemerintah dengan "nomor" itu ditulis "no." Padahal itu artinya nomor sehingga yang diketik mestinya "nomor" bukan no,” terangnya. (*).