Berita Badung
Tak Ada Lagi Anggaran Ogoh-ogoh untuk Sekaa Teruna di Badung, Kini Rp 12 M untuk Penanganan Covid-19
Tak Ada Lagi Anggaran Ogoh-ogoh untuk Sekaa Teruna di Badung, Kini Rp 12 M untuk Penanganan Covid-19
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sekaa Teruna (ST) yang ada di Kabupaten Badung kini dipastikan tidak mendapat anggaran kreativitas.
Khususnya kreativitas ogoh-ogoh dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Saka 1943 sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu lantaran anggaran yang sudah disiapkan kini di-refocusing untuk penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gede Eka Sudarwitha saat dikonfirmasi Jumat 19 Februari 2021 membenarkan hal tersebut.
Eka Sudarwitha mengatakan, kebijakan tersebut diambil mengingat tahun ini tidak dibolehkan menggelar pawai ogoh-ogoh.

“Sekarang kan tidak boleh adanya pengarakan ogoh-ogoh. Semua itu pun sesuai dengan Surat Edaran Bersama dari Provinsi Bali,” ujarnya.
“Jadi anggarannya sudah di-refocusing, Kita bukan hanya menindaklanjuti SE gubernur itu, namun juga perintah dari pusat dengan merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 salah satunya seperti pembelian vaksin dan sebagainya,” jelasnya
Lebih lanjut dijelaskan, anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp 12 Miliar sudah dikembalikan lagi.
Sehingga anggaran kreativitas sekaa teruna di Gumi Keris dipastikan tidak ada lagi di tahun 2021.
“Kurang lebih Rp 12 Miliar yang kita anggarkan untuk kreativitas pemuda di Badung,” ucapnya.
Baca juga: Membaca Lontar Tutur Pajyut, Duta Badung Juara I Ngwacen Aksara Bali
Baca juga: BREAKING NEWS: Pawai Ogoh-ogoh Tahun 2021 Kembali Ditiadakan, Ini Tata Cara Melasti di Masa Pandemi
Baca juga: Pawai Ogoh-ogoh Kembali Ditiadakan, Ketua STT di Denpasar: Kecewa, Tapi Astungkara Tetap Taat Aturan
Mantan Camat Petang itu menambahkan dirinya hanya menindaklanjuti apa yang merupakan kebijakan pimpinan.
Terlebih saat ini tidak hanya seluruh daerah di Indonesia masih berjuang mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah hampir setahun lamanya.
“Nanti kita tidak tau arahan pimpinan, biasa saja akan dilaksanakan pergelaran online di perubahan APBD,” akunya.
Untuk diketahui, Pemkab Badung pada tahun-tahun sebelumnya selalu menganggarkan dana kreativitas untuk sekaa teruna jelang hari raya Nyepi.
Pada tahun 2020 lalu, ada sebanyak 534 sekaa teruna yang menerima bantuan anggaran kreativitas tersebut.
Ketika itu masing-masing Sekaa Teruna di Badung mendapat kucuran dana sebesar Rp 40 juta dipotong pajak 15 persen.
Jumlah tersebut meningkat dibanding 2019, yakni Rp 24 juta dipotong pajak 15 persen. (*)