Berita Bali
Angka Kesembuhan Covid Tinggi Selama PPKM, Suarjaya Harap Dengan PPKM Dapat Turunkan Kasus Positif
Angka Kesembuhan Covid-19 Tinggi Selama PPKM, Suarjaya Harap Dengan PPKM Dapat Turunkan Kasus Positif Covid-19
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Dengan demikian Provinsi Bali telah mencapai 100% Pembentukan Posko ketimbang wilayah lainnya yang pastinya memiliki kendala masing-masing," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bali Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., menyampaikan, bahwa pelaksanaan PPKM Mikro di Bali berbasis Desa Adat bersinergi dengan Desa/Kelurahan yang ada di Provinsi Bali.
Sejak awal penanganan Covid-19 di Februari 2020, sesungguhnya Gubernur Bali I Wayan Koster telah mengaktivasi Posko Satgas Gotong Royong Berbasis Desa Adat.
Di dalamnya terdapat anggota dari unsur adat, Pecalang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bersinergi dalam melakukan upaya 3T dan 3M secara optimal.
"Salah satu indikasi meningkatnya kasus Covid-19 di Bali karena adanya berbagai kegiatan sosial budaya, adat dan agama," ucapnya.
Oleh sebab itu, Gubernur Bali telah menyikapi dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Gubernur dengan Majelis Desa Adat (MDA) dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali.
"Memutuskan bahwa tidak melarang penyelenggaraan kegiatan Upacara Agama namun harus dengan jumlah kehadiran orang yang dibatasi serta mensyaratkan agar minimal melakukan Rapid Test Antigen," ungkap Kalaksa BPBD Bali.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan, perpanjangan PPKM Mikro dilakukan pada tanggal 23 Februari 2021 sampai dengan 8 Maret 2021 yang akan datang.
"Penanganan Covid-19 ini kita harapkan bisa lebih sukses karena melibatkan instrumen pemerintah terdepan di tingkat rendah yaitu Kepala Desa dan Lurah," ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
Letjen Doni Monardo menuturkan, bahwa yang dilakukan Pemerintah dalam beberapa minggu terakhir ini telah menunjukan tren yang menggembirakan, sebab kasus aktif sudah menurun cukup drastis.
"BOR (Bed Occupancy Rate) di seluruh Rumah Sakit rujukan Covid-19 khususnya di 7 Provinsi yang menjadi prioritas utama pemerintah saat ini juga telah mengalami penurunan yang cukup signifikan," sebutnya.
Adapun turut hadir mendampingi Kasdam IX/Udayana dalam Rakor di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, yakni Kakesdam IX/Udayana, Karumkit Tk. II Udayana dan Waas Ops Kasdam IX/Udayana. (*)
(Adrian Amurwonegoro)