Berita Denpasar

Dengan Lampu Penerangan Jalan LED, Dishub Denpasar Klaim Pembayaran Listrik Lebih Irit 30 Persen

dari 18.187 titik LPJU di Denpasar, saat ini sebanyak 731 sudah menggunakan LED. 

Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Dishub Denpasar
Foto petugas Dishub Denpasar saat melaksanakan perbaikan LPJU 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dengan menggunakan lampu penerangan jalan umum (LPJU) konvensional, dalam setahun Dinas Perhubungan Kota Denpasar membayar biaya listrik sebesar Rp 18 miliar.

Namun dengan menggunakan LPJU LED, pihaknya mengklaim lebih irit atau hemat sebesar 30 persen.

“Kalau pakai konvensional bayar 18 miliar, tapi kalau LED bayarnya Rp 13 miliar. Jadi kami hemat 30 persen untuk pembayaran listrik jika menggunakan LED,” kata Kepala Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, Minggu 21 Februari 2021.

Oleh karena itu, kini pihaknya secara bertahap beralih ke lampu LED.

Ia mengatakan, dari 18.187 titik LPJU di Denpasar, saat ini sebanyak 731 sudah menggunakan LED. 

Sriawan mengatakan, penghematan sebanyak 30 persen ini berasal dari 732 LPJU LED tersebut.

Baca juga: Butuh 20 Ribu LPJU Lagi untuk Terangi Seluruh Jalan di Bumi Lahar

Baca juga: Dishub Denpasar Miliki 17.666 Titik LPJU, Bertahap Terapkan Smart Lighting

Baca juga: Anggaran Pokir Dewan Badung Terpangkas, Anggaran Pemeliharaan LPJU Pun Minim

“Ini baru 731 titik menggunakan LED biaya kita bisa hemat sampai 30 persen dari penggunaan lampu konvensional. Kalau semakin banyak, atau bisa semua, maka akan lebih irit,” katanya. 

Sriawan mengatakan, Dishub berencana untuk pengadaan kembali untuk mengganti semua LPJU konvensional dengan menggunakan LED untuk efisiensi anggaran yang keluar.

“Memang kami rencanakan semua diganti jadi lebih hemat, jalan juga lebih terang. Yang kami pikirkan itu lampu konvensionalnya mungkin kita tidak pakai lagi. Kalau dipaksakan untuk dipakai lagi di tempat lain sama saja pengeluaran juga tidak akan menurun. Jadi kami putuskan tidak dipakai lagi,” katanya.

Untuk penggantian LPJU ini, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.

Penggantian dengan pendanaan dari Kementerian ini, khusus untuk jalan nasional yang ada di wilayah Denpasar.

“Di jalan-jalan nasional, kami sudah koordinasikan ke Kementerian Perhubungan terkait pendanaan LPJU dengan LED ini,” katanya. 

Sementara itu, sampai saat ini sebanyak 15 persen LPJU yang ada di Kota Denpasar masih menumpang di tiang PLN. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved