Berita Klungkung
Atap Rumah Terbang Diterjang Angin di Klungkung Bali, Kusniyah Selamatkan Diri di Bawah Tempat Tidur
Kesniyah dan anggota keluarganya sampai bersembunyi di bawah tempat tidur, untuk menyelamatkan diri.
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kusniyah (40), masih shock saat menceritakan peristiwa hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Klungkung, Selasa (22 Februari 2021) dini hari.
Matanya masih tampak sembab, karena begadang akibat atap rumahnya terbang diterjang angin.
Bahkan Kusniyah dan anggota keluarganya sampai bersembunyi di bawah tempat tidur, untuk menyelamatkan diri.
Kusniyah, Selasa pagi (22 Februari 2021) sedang membereskan perabotannya di rumah semi permanen yang ia tinggali bersama tiga anggota keluarganya di Dusun Losan, Desa Takmung, Klungkung.
Wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur itu lalu berusaha mengeringkan buku pelajaran anaknya, yang sudah basah kuyup akibat diguyur hujan lebat.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Terjang Klungkung Semalam, Sebabkan Pohon Tumbang Hingga Bangunan Pura Roboh
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Badan Jalan di Tabanan, Tiang Listrik Roboh dan Kabel Wifi Putus
"Semalam kami ketakutan, anginnya begitu kencang. Rumah berantakan semua," ujarnya sembari menunjukan perabotan di rumah semi permanennya yang juga basah kuyup.
Ia menceritakan, hujan deras disertai angin sangat kencang itu terjadi sekitar pukul 00.20 Wita.
Saat itu ia tidur di dalam rumah, bersama dengan suami dan dua anaknya.
Di rumah semi permanen itu, ada satu tempat tidur yang dibuat bertingkat.
" Kebetulan saat kejadian itu, anak saya yang wanita tidur di kasur diatas. Sementara yang lainnya tidur di kasur bawah," ujar Kusniyah.
Awalnya terjadi hujan yang cukup deras, disertai angin yang tidak begitu kencang.

Namun selang beberapa menit kemudian, datang angin yang sangat kencang.
Sampai menerbangkan atap rumah Kusniyah yang berbahan asbes.
"Angin pertama tidak begitu kencang, yang kedua itu yang sangat kencang. Anak saya terbangun dari kasur atas, langsung bergegas ke bawah," ungkapnya.
Ia melihat sendiri, bagaimana atap rumahnya yang berbahan asbes terlepas dan terbang.
Suara di luar rumah juga bergemuruh.
Ia beserta anak dan suaminya lalu berusaha menyematkan diri dengan bersembunyi di bawah kasur.
Baca juga: FOTO: Abrasi di Negara Bali Semakin Parah, Rumah Giyem Roboh dan Pesisir Pebuahan Porak poranda
Baca juga: Pohon Nangka Roboh Timpa Tembok Pekarangan dan Kandang Burung Milik Darma di Tampaksiring Bali
"Kami berembunyi dibawah kasur, saya ketakutan. Atap sampai bocor, suara di luar rumah bergemuruh. Saya kira rumah saya bakal roboh, beruntung angin itu cepat mereda," ungkapnya.
Di luar rumah ia juga melihat perabotan sudah berantakan.
Tempat untuk cetak batako yang ia kelola, atap gentengnya berjatuhan.
Kamarnya tampak berantakan, dengan perabotan rumah yang basah.
Beberapa bagian dinding triplek rumahnya juga sampai terlepas.
"Didekat dini juga sampai ada pura roboh, atap minimarket sebelah juga lepas. Beruntung kami masih selamat dalam peristiwa ini," ucapnya.
Hujan dan Angin Kencang Terjang Klungkung Semalam, Sebabkan Pohon Tumbang Hingga Bangunan Pura Roboh |
![]() |
---|
Berstatus Zona Kuning, Desa Takmung Klungung Bali Akan Atur Prokes Melalui Pararem di Desa Adat |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Bangunan Pura di Desa Takmung Klungkung Bali Rata Dengan Tanah |
![]() |
---|
Tidak Ada Desa Status Zona Merah Selama Pelaksanaan PPKM Mikro di Klungkung Bali |
![]() |
---|
Kacamatan Dawan Gelar Musrenbangcam, Bupati Suwirta:Usulan Harus Sesuai Kebutuhan,Jangan Kepentingan |
![]() |
---|