Giring Ganesha Jawab Sindiran Pasha Ungu Terkait Anies Baswedan : Saya Vokalisnya Nidji Bukan Naif
Giring awalnya mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dianggapnya tidak serius mengatasi persoalan banjir.
TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Giring Ganesha, Plt Ketua Umum PSI menjawab komentar Pasha Ungu terkait kritikannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Basewdan.
Sebelumnya Pasha Ungu sempat mempertanyakan pengalaman Giring Ganesha memimpin daerah.
Hal itu dilontarkan Pasha Ungu saat mantan vokalis band Nidji itu mengkritik Anies Baswedan atas banjir di Jakarta.
Giring awalnya mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dianggapnya tidak serius mengatasi persoalan banjir.
Baca juga: Kritik Anies Baswedan Soal Banjir, Ini Sosok Dan Profil Giring Ganesha, Musisi Terjun Politik
"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," ungkap Giring melalui unggahan Instagram, Senin 22 Februari 2021.
Kritikan Giring Ganesha itupun langsung direspons Pasha yang ditulis melalui komentar panjang di unggahan tersebut.
Baca juga: Pasha Jawab Kritikan Giring Ganesha ke Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta: Apakah Bro Sudah Teruji?
Menurut Pasha, penilaian Giring terhadap kapabilitas Anies Baswedan yang dianggap tidak mampu mengelola Jakarta terlalu naif dan kerdil.
"Mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos," ujar Pasha.
Pasha juga menyarankan agar Giring lebih bijak dalam berkomentar.
"Selaku pemimpin partai di republik ini sejatinya saudaraku Giring harus lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang ‘sakit’ dan ‘sulit’."
"Setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang."
"Bukankah bro Giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu? Apakah bro Giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan? Mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum," tulis Pasha.
Ditemui di Surabaya di sela acara pelantikan PSI Jatim, Giring menegaskan bahwa kritikan yang disampaikannya dengan alasan kuat.
Ia mendengar keluhan yang diterima melalui Fraksi PSI di DPRD Provinsi Jakarta.
"PSI punya delapan kursi (DPRD Jakarta) yang berjibaku untuk mewakili suara masyarakat Kota Jakarta. Di situ kita bisa melihat permasalahan apa saja yang dialami masyarakat Kota Jakarta," kata Giring di awal penjelasannya, Rabu 24 Februari 2021.