Wawancara Tokoh

Profil Ketua DPRD Jembrana Sri Sutharmi: Ikuti Pendidikan Organisasi Sejak SMP, Sebut Peran Keluarga

perempuan 52 tahun asal Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo ini, duduk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jembrana.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Ni Made Sri Sutharmi 

Penyair yang menjadi inspirasi untuk sajak-sajaknya seperti penyair Chairil Anwar dan WS Rendra. Dimana kedua penyair ini, menumbuhkan semangat perjuangan, yang cocok dengan organisasi partainya saat ini, PDI Perjuangan.

Setelah tamat kuliah Singaraja tahun 1990 di FKIP Unud sekarang Undikhsa.

Sutharmi sempat menjajal untuk bekerja di dunia pariwisata. Meskipun seharusnya menjadi guru bidang ilmu pendidikan.

“Tamat kuliah saya malah tertarik di dunia pariwisata akhirnya kerja di dunia pariwisata. Di wisata Tirta sobek Rafting di sungai Ayung. Dan saya juga bekerja menjadi sekretaris Pak Wagub Cok Ace hingga Sampai tahun 1997. Dan saya menikah di tahun 1995 menikah. Sempat dua tahun itu saya dan suami, berjauhan. Karena Bapak usaha tambak ikan di kampung dan saya di Denpasar,” ucapnya.

Setelah di dunia pariwisata, akhirnya ia kembali pulang kampung.

Kemudian, ia bekerja sebagai bendahara di kantor desa Yehembang.

Satu tahun di rumah meski ada usaha tambak, dirinya ikut ngayah kerja di kantor desa. Kemudian sampai pada 2004 ia mengikuti seleksi sebagai PPK KPU.

Lepas itu kemudian, pada 2005 masuk ke struktur PAC Mendoyo sebagai bendahara.

Barulah pada 2009, sambungnya, dengan dukungan Suami dan keluarga besar, maka ia terjun di pertarungan pemilukada.

Baca juga: Pemkab Jembrana Siapkan Dua Skenario Pelantikan Tamba-Ipat

 Sayangnya, dalam Pemilihan itu gagal maju sebagai anggota dewan.

Cukup tragis, kekalahannya hanya terpaut sembilan suara.

 Namun, Sutharmi yang sudah terbiasa dengan organisasi mendidik mental baik Pramuka PMR dan Pecinta Alam, tidak pernah berkecil hati.

Karena kegigihan dalam politik itu, ia pun terjun lagi untuk memenangkan paket Abang I (I Putu Artha-Made Kembangg Hartawan).

Jalan mulus pun diterima, dimana paket Abang menang. Dan Mantan Wabup Jembrana, Made Kembang Hartawan di PAW (Pergantian Antar Waktu).

Di saat itu, untuk dapil Mendoyo Pekutatan, masih digabung. Sehingga PAWnya jatuh kepadanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved