Berita Jembrana

Pemkab Jembrana Siapkan Dua Skenario Pelantikan Tamba-Ipat

Plh Bupati Jembrana, I Nengah Ledang menyatakan bahwa sudah menyiapkan dua skenario untuk pelantikan Bupati

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
(Tribun Bali/I Made Ardhiangga)
I Nengah Ledang - Pemkab Jembrana Siapkan Dua Skenario Pelantikan Tamba-Ipat 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Plh Bupati Jembrana, I Nengah Ledang menyatakan bahwa sudah menyiapkan dua skenario untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, I Nengah Tamba-I Gede Patriana Krisna.

Dua skenario pelantikan itu, ialah melalui jarak jauh dan pelantikan langsung di Denpasar, Bali.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada kepastian hukum terkait pelantikan tersebut.

“Kami sudah siap untuk pelaksanaan, terutama mengenai persiapan dan kebutuhan pelantikan. Hanya memang tinggal menunggu kepastian waktu dan tempatnya,” ucapnya, Minggu 21 Februari 2021.

Baca juga: Buntut Polemik Pilkel di Desa Angantaka, Dewan Minta Tunda Pelantikan Perbekel di Badung

Baca juga: Kapolres Badung Akan Tindak Tegas Jika Ada Aksi Massa Terkait Masalah Pilkel di Desa Angantaka

Baca juga: Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Diundur, Mulai Besok Sekda Bangli Jadi Plh Bupati

Mengacu pada SE Kemendagri, sambungnya, pelantikan digelar Minggu ke IV bulan Februari.

Karena itu, persiapan akan dimulai pada Jumat 26 Februari 2021.

Skenario jarak jauh sendiri ialah Bupati dan Wakilnya berada di masing-masing kabupaten sedangkan Gubernur melantik secara daring.

Dan di Bali sendiri, memang berpotensi langsung karena hanya enam kabupaten yang akan menggelar pelantikan kepala daerah.

“Jauh atau langsung kami tetap menerapkan protokol kesehatan. Jadi kami sudah siap baik secara langsung atau daring,” tegasnya.

Sedangkan kepastian untuk waktu dan tempat, menurut Ledang, akan dirapatkan pada Senin 22 Februari 2021.

Instansi terkait seperti TNI Polri pun turut diundang dalam rapat persiapan tersebut.

Sedangkan tanggal yang masih belum bisa dipastikan, maka pihaknya hanya menyiapkan ruangan pelantikan di auditorium untuk jarak jauh.

“Kalau di provinsi maka undangan yang hadir juga dibatasi,” bebernya.

Untuk diketahui, bahwa pelantikan Bupati dan Wabup terpilih seharusnya pada 17 Februari 2021 lalu.

Kemudian mundur, direncanakan pada akhir Februari ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved