Berita Denpasar
Pemkot Denpasar Bali Berencana Manfaatkan Kos-Kosan Untuk Isolasi OTG-GR
Hal ini menyusul dihentikannya biaya untuk karantina di hotel oleh pusat. Isolasi dengan memanfaatkan rumah kos-kosan ini akan bersinergi dengan desa.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
“Pengawasannya lebih gampang di sana, karena ada satgas desa/lurah. Pemberian bantuan dari pihak keluarga juga gampang. Misalnya membantu memberikan vitamin bisa melalui kepala desa, nanti dilanjutkan ke tempat karantina,” katanya.
Baca juga: Satgas Buleleng Tetap Karantina OTG & Pasien Bergejala Ringan di Hotel Denpasar, Dibiayai dari APBD
Baca juga: Klungkung Anggarkan BTT Lebih Dari Rp5 Miliar untuk Karantina OTG di Hotel
Baca juga: Pasien OTG dan Bergejala Ringan Covid-19 di Klungkung Tetap Karantina di Hotel, Pembiayaan dari APBD
Dari perhitungannya, penyebaran kasus perdesa/lurah tidak lebih dari 30 orang.
“Untuk itu, gampang menangani kalau sudah berfokus pada desa/lurah dan pelayanannya akan lebih cepat dengan menggunakan sistem ini,” katanya. (*)