Terima 11.000 Vaksin, Hari Ini Badung Laksanakan Vaksinasi untuk Pelayanan Publik

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung mulai melaksanakan vaksinasi tahap dua di gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala pada 2 Maret 2021.

Vaksinasi yang dilaksanakan ini khusus untuk pelayanan publik yang ada di Gumi Keris.

Pada  vaksinasi tahap dua ini, Badung menerima sebanyak 11.000 vial vaksin.

Semua vaksinasi itu diharapkan bisa selesai dilaksanakan sampai akhir Maret 2021.

Dari pantauan di lokasi, terlihat beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menunggu antrean untuk menerima vaksin covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Badung Belum Menurun, Banyak Ruang Inap di RSD Mangusada Dijadikan Ruangan Isolasi

Baca juga: Lumpuh Total Akibat Pandemi, Ratusan Perusahaan Akomodasi Pariwisata di Badung Bali Belum Beroperasi

Baca juga: Disdikpora Badung Butuh Anggaran Rp500 Juta untuk Perbaiki Gedung di SD 2 Sempidi

Semuanya dari Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Dr Nyoman Gunarta yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku saat ini dirinya melaksanakan vaksinasi covid-19 untuk tahap dua.

Pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, yang menjadi sasaran Badung yakni 12 pelayanan publik, seperti 7 OPD di kabupaten Badung (Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Catatan Sipil, Dinas Perhubungan dan Bapenda), TNI/ Polri, Anggota DPRD, Pedagang Pasar, Pekerja Media, Pekerja Pariwisata termasuk Transportasi, dan Lansia.

“Kalau Denpasar pertama sasarannya lansia, kami di Badung sasarannya pelayanan publik. Atas perintah satgas Covid-19 Badung yang diwakili oleh Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa memerintahkan kita untuk melakukan vaksinasi pelayanan publik,” ujar Dr Gunarta.

Baca juga: Dua Ruang Kelas Rusak Berat, Dahan Pohon Timpa SD 2 Sempidi Badung

Baca juga: Pasangan Giriasa Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung

Pihaknya mengatakan vaksinasi tidak hanya dilaksanakan di Gedung Balai Budaya, namun di Badung selatan yakni di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) juga dilakukan vaksinasi.

Untuk di BNDCC, kata mantan Dirut RSD Mangusada itu diinisiasi oleh menteri kesehatan dengan menyasar pekerja pariwisata dan pekerja transportasi massal.

“Jadi di BNDCC sasarannya 5.000 vaksin. Sehingga tim kami dari dinas kesehatan juga ikut melaksanakan vaksinasi di sana,” ucapnya

Pihaknya juga mengakui untuk 7 SKP yang paling tinggi intensitas pelayanan publiknya akan terus dilakukan.

Dirinya menargetkan pelaksanaan vaksin bisa dilaksanakan sampai akhir Maret 2021.

“Totalnya semua saya kurang hafal yang jelas SKPD kurang lebih 2.000 orang. Bahkan kami juga nanti akan melakukan vaksin pada Kejaksaan dan TNI Polri,” ucapnya sembari mengatakan untuk TNI/ Polri sudah dapat alokasi vaksin langsung dari pusat.