Berita Gianyar
Saluran Drainase Mampet, BPBD Gianyar Bali Kewalahan Tangani Air Meluber di Sukawati
Belum kelar tangani bencana pohon tumbang dan tanah longsor, kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar mendapatkan tugas baru secara rut
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Belum kelar tangani bencana pohon tumbang dan tanah longsor, kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar mendapatkan tugas baru secara rutin.
Yakni menangani air meluber ke jalan akibat saluran drainase mampet.
Kawasan langganan air meluber yang mengganggu akses lalu lintas ini terjadi di sepanjang Jalan Pantai Purnama Banjar Palak dan Banjar Telabah, Desa/Kecamatan Sukawati.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, membenarkan pihaknya relatif kewalahan menangani luberan air di sana.
Pasalnya hampir terjadi setiap turun hujan deras.
"Kami sudah kewalahan menangani di sana, setiap hujan selalu terjadi genangan," ujar Ngakan Dibya, Kamis 4 Maret 2021.
Baca juga: Banyak Gorong-gorong Dijejali Sampah di Gianyar Bali, Sebabkan Air Meluber ke Jalan Ketika Hujan
Baca juga: Air Meluber Sejak Pagi, Jalan Sesetan Macet
Meski kewalahan, pihaknya terus memberikan perhatian terhadap kondisi tersebut.
Dikarenakan kondisi tersebut berdampak terhadap kelancaran berlalu lintas.
Kata dia, penyebab dari melubernya air ke jalan, tak terlepas dari jejalan sampah yang mengakibatkan saluran drainase mampet.
"Selain adanya sampah posisi jalan memang rendah hingga pengendapan di saluran tersebut sangat cepat terjadinya pendangkalan," ungkapnya.
Ngakan Dibya menegaskan, persoalan ini tidak bisa hanya mengandalkan pihaknya.
Dibutuhkan sinergitas semua pihak, terutama warga supaya tidak membuang sampah sembarang ke saluran air.
"Harus dari berbagai pihak melakukan kroyokan, termasuk kesadaran warga," ujarnya..
Perbekel Sukawati, Dewa Gde Dwi Putra, tak menampik hal tersebut.
Namun ia mengatakan, penyebab kawasan tersebut menjadi langganan banjir, diakibatkan posisi jalan relatif rendah dari jalan lainnya.