Berita Tabanan
Balok Penyangga Terlepas, Truk Box Terguling di Tabanan, Masih Dalam Tahap Evakuasi Muatan
Sebuah kendaraan truk box berukuran besar terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah kendaraan truk box berukuran besar terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Selemadeg Kelod, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, Jumat 5 Maret 2021.
Diduga truk tersebut mengalami out of control (OC) lantaran balok penyangga box yang terbuat dari kayu atau yang berada di bawah box terlepas sehingga menyebabkan kendaraan oleng kemudian terjatuh di got sebelah utara jalan.
Beruntung sopir truk dalam keadaan selamat.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa truk terguling tersebut terjadi sekitat pukul 10.15 Wita.
Baca juga: Yayasan Prabu Capung Mas Sebut Ada 6 Kejadian Kecelakaan Saat Menari Rangda, 3 Meninggal
Baca juga: Soroti Kecelakaan Pesawat, AHY Minta Keselamatan Penerbangan Diperhatikan: Bukan Cari yang Salah
Baca juga: Cerita dari Desa Miliarder di Tuban, 15 Mobil Baru Kecelakaan karena Pemiliknya Belum Bisa Nyetir
Saat itu lalulintas berjalan normal.
Truk bernomor polisi DK 8744 MB yang bermuatan palen-palen dan penyedap makanan ini bergerak dari arah barat (jurusan Gilimanuk) menuju arah Denpasar.
Truk yang dikemudikan oleh pria asal Sidoarjo, Rizak (49) ini melaju dengan kecepatan rendah.
Namun, setibanya di TKP atau saat melintasi jalanan turunan dan tikungan landai ke kanan dari arah barat, tiba-tiba balok penyangga box terbuat dari kayu yang berada di bawah box justru terlepas.
Sehingga menyebabkan kendaraan oleng kemudian terjatuh di got sebelah utara jalan.
"Saat lewat di GKP balok penyangga box truk tersebut lepas, sehingga kendaraan oleng ke arah kiri dan jatuh di sebelah utara jalan," kata Kapolsek Selemadeg, Kompol I Kadek Ardika, Jumat 5 Maret 2021.
Dia menyatakan, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sang sopirnya dalam keadaan selamat pasca kejadian tersebut.
Kemudian, saat ini masih sedang menunggu pihak perusahaan untuk melakukan evakuasi pemindahan barang atau muatan.
Tinggal selanjutnya akan dilakukan penderekan yang didatangkan oleh perusahaan dari Gilimanuk.
"Beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan selama evakuasi tidak mengganggu arus lalulintas," tandasnya.