Terkait Chat Dulang Viral, PHDI Bali Akan Gelar Rapat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Chat tentang membeli dulang yang diduga dilakukan oleh Ida Mas Dalem Segara viral di media sosial.

Hal tersebut pun menimbulkan kontroversi.

Terkait viralnya chat yang berisi ajakan santai ke hotel tersebut, PHDI Bali pun mengirim utusan ke Griya Ida Mas Dalem Segara.

Ketua PHDI Bali, Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana mengaku telah mengirim utusan pada Minggu, 7 Maret 2021 pagi.

Namun, saat itu Ida tidak ada di gria.

"Utusan ke sana pukul 08.00 Wita. Ditunggu sampai siang beliau tidak ada," katanya saat dihubungi Senin 8 Maret 2021.

Baca juga: Ida Mas Dalem Segara Serahkan Pada Pihak Berwajib, Tegaskan Tak Tahu Soal Viral Chat Beli Dulang

Baca juga: Viral Chat Beli Dulang, Ida Mas Dalem Segara Melapor ke Polda Bali

Baca juga: Sulinggih Muda, Berapa Sebenarnya Usia Ideal Menjadi Sulinggih?

Selanjutnya PHDI mengaku akan kembali mengirim utusan.

"Nanti kita akan ada utusan lagi ke gria," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan rapat bersama jajaran PHDI Bali.

"Kami juga akan rapatkan bersama. Keputusan yang kami ambil harus melalui rapat bersama. Nanti bagaimana hasilnya rapat yang memutuskan," katanya. 

Ida Mas Dalem Segara Serahkan ke Pihak Berwajib

Ida Mas Dalem Segara menyerahkan sepenuhnya laporannya terkait screen shot chat yang ramai beredar di media sosial.

Terlepas dari benar atau tidaknya chat yang beredar tersebut, Ida Mas Dalem Segara mengaku sangat menyayangkannya.

Hal itu disampaikan Ida Mas Dalem Segara saat dikonfirmasi Tribun Bali di Griya Mas Dalem Segara Jalan Cangkupan, Desa Sading, Badung, Bali, pada Minggu 7 Maret 2021.

"Semuanya titiang serahkan ke Polda Bali saja. Dalam laporan UU ITE dan pencemaran nama baik," ujarnya kepada Tribun Bali di Griya Mas Dalem Segara.

Baca juga: Tak Mudah Menjadi Sulinggih, Begini Pandangan Ida Rsi yang Juga Pensiunan Dosen UNHI