Berita Bali

Terkait Chat Dulang Viral, PHDI Bali Akan Gelar Rapat

Chat tentang membeli dulang yang diduga dilakukan oleh Ida Mas Dalem Segara viral di media sosial.

Tribun Bali/Putu Supartika
Ketua PHDI Bali, Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana 

Pihaknya tidak mau berkomentar banyak prihal chat yang viral tersebut.

Ida Mas Dalem Segara mengaku tidak kenal dengan semua yang telah menyebar semua itu.

"Masalahnya titiang tidak mengerti napi-napi. Soalnya saya baru melaksanakan upacara metatah gratis dan mewinten gratis, sekarang ada kasus ini," ucapnya.

Dirinya menjelaskan benar atau tidaknya masalah tersebut, semua adalah kehendak Tuhan.

Ida Dalem Segara pun merasa difitnah atas kejadian tersebut.

"Titiang hidup hanya untuk umat, jika memang umat yang mengkehendaki silakan. Titiang akan berserah, masalahnya titiang tidak tahu apa-apa," jelasnya.

"Masalah nika, titiang semua serahkan ke Polda Bali. Meski sebenarnya titiang tidak mau masalah itu akan berlarut-larut," tandasnya. 

Sebelumnya di media sosial viral screen shoot (tangkap layar) chat yang pada intinya berisi pesan minta tolong diantar membeli dulang.

Bahkan, meme atau gambar dulang yang biasanya dipakai sebagai wadah gebogan di Bali ramai berseliweran di media sosial.

Ida Mas Dalem Segara pun melaporkan sejumlah akun media sosial yang dianggap menyebarkan screen shot chat tersebut ke Polda Bali pada Minggu 7 Maret pagi.

Akun media sosial yang dilaporkan itu dianggap telah mencemarkan nama baiknya.

Ida Mas Dalem Segara menyebut akun-akun media sosial tersebut telah menyebarluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Tiang (saya) tidak tahu masalah itu. Baru buka handphone sudah ramai sekali," ujarnya.

Sekarang Ida Mas Dalem Segara mengaku menyerahkan semuanya pada proses hukum yang berlaku.

Pelaporan itu, kata dia, berdasarkan keinginan dari beberapa umatnya yang memandang apa yang terjadi di media sosial sudah menjatuhkan nama baiknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved